Luar Negeri

Di Antara Dampak Ledakan Dahsyat di Beirut, Anak-anak Kena Pecahan Kaca Hingga Bayi Hilang Kesadaran

Ledakan yang memiliki efek seperti gempa bumi berakibat trauma mental terhadap anak-anak di Beirut, Lebanon.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
AFP
Badan Anak-Anak PBB UNICEF telah memperingatkan bahwa mereka yang selamat akan mengalami trauma dan shock. 

Tepat disebelahnya, pecahan kaca berhamburan.

"Pecahan kaca berada di sekitar kita," kata Hiba.

Beberapa detik setelah ledakan, putranya hanya duduk di sofa karena masih terkejut.

Lalu ia keluar dari ruang tamu kemudian karena tanpa alas kaki, pecahan kaca membuat luka pada kakinya sehingga berdarah.

"Putraku sekarang panik setiap mendengar ledakan," keluhnya.

Rakyat Lebanon Hening Cipta, Kenang Korban Ledakan Dahsyat Beirut

Pejabat Keamanan Lebanon Telah Peringatkan PM dan Presiden, Amoniak Nitrat Dapat Hancurkan Beirut

Putra Hiba bukan satu-satunya mengalami trauma. Adik perempuan Hiba yang masih bayi, lahir 16 hari sebelum ledakan, kehilangan kesadaran selama 20 menit karena terkejut mendengar ledakan.

“Butuh waktu sebelum dia mulai bangun dan mulai menangis,” kata Hiba.

Saat ini Hiba tidak membiarkan putranya berada di ruang tamu. Putranya hanya berada di kamar dengan dikelilingi oleh mainan.

Ia juga tidak membiarkan anaknya menonton Tv karena menayangkan kesedihan terkait berita ledakan.

Ia takut anaknya akan semakin trauma melihat berita memperlihatkan kehancuran kotanya.

"Aku tidak tahu apakah dia sedang menahan emosinya, aku mencoba menghabiskan banyak waktu bersamanya kalau dia perlu bicara," terangnya.

Ledakan besar setidaknya menewaskan 160 orang dan menyebabkan 6.000 orang terluka.

Anak-anak termasuk korban dan badan anak-anak PBB UNICEF telah memperingatkan bahwa mereka yang selamat akan mengalami trauma dan shock.

Badan amal Save the Children telah memperingatkan tekanan pada kesehatan mental anak akibat ledakan.

"Tanpa dukungan yang tepat, anak mungkin menghadapi trauma jangka panjang," jelas lembaga peduli anak dalam sebuah pernyataan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved