Luar Negeri
Kontraktor AS Sudah Beritahu Empat Tahun Lalu, Amoniak Nitrat di Pelabuhan Beirut Sangat Berbahaya
Seorang kontraktor Pemerintah AS sudah memberitahu pejabat Pelabuhan Beirut empat tahun lalu. Saat itu disampaikan keprihatinan tentang penyimpanan
Dia menyampaikan kepada petugas pelabuhan yang menyertainya, kata para pejabat.
Tidak jelas apakah pejabat pelabuhan melaporkan kekhawatiran ini kepada atasannya.
Ribuan ton amonium nitrat telah disimpan di gudang selama lebih dari enam tahun, tampaknya dengan sepengetahuan pejabat politik dan keamanan.
Ledakan dahsyat satu minggu lalu pada Selasa menewaskan 171 orang dan menjerumuskan Lebanon ke dalam krisis politik yang lebih dalam.
Kontraktor tersebut bekerja untuk Organisasi Manajemen Pelatihan Bantuan Keamanan Angkatan Darat AS, yang berkantor pusat di Fort Bragg, North Carolina.
Dia memberikan instruksi kepada anggota Angkatan Bersenjata Lebanon dalam lalu lintas kapal Angkatan Laut dan operasi perahu kecil.
Dia mengunjungi pelabuhan Beirut sebagai bagian dari program instruksi itu ketika pejabat pelabuhan memintanya untuk pemeriksaan, yang menurut pejabat AS berlangsung 45 menit.
Amerika Serikat memiliki hubungan keamanan yang erat dengan Lebanon.
Menurut Departemen Luar Negeri AS , pemerintah AS telah memberikan Lebanon bantuan keamanan 1,7 miliar dolar AS sejak 2006.
Bantuan tersebut dirancang untuk mendukung kemampuan angkatan bersenjata Lebanon mengamankan perbatasan, melawan ancaman internal, dan mempertahankan wilayah.
September 2019, sebuah kapal Angkatan Laut AS, kapal perusak berpeluru kendali USS Ramage, mengunjungi Beirut.
Ini adalah pertama kalinya dalam 36 tahun sebuah kapal perang Amerika melakukan kunjungan pelabuhan ke sana, menurut militer AS saat itu.(*)