Luar Negeri
AS Akui Sita Empat Kapal Tanker Iran Tujuan Venezuela
Departemen Kehakiman AS, Jumat (14/8/2020) mengkonfirmasi menyita kargo bahan bakar di empat kapal tanker.
AS menganggap Pengawal Revolusi sebagai kelompok teror.
Duta Besar Iran untuk Venezuela, Hojat Soltani membantah ada hubungan antara Teheran dan kapal tanker yang disita.
"Kapal-kapal itu bukan milik orang Iran, baik pemilik maupun benderanya tidak ada hubungannya dengan Iran," kata Soltani di Twitter.
Venezuela hampir seluruhnya bergantung pada pendapatan minyaknya.
Tetapi produksinya telah turun sekitar seperempat dari 2008 dan ekonominya telah hancur akibat enam tahun resesi.
Sanksi Washington terhadap rezim Presiden Nicolas Maduro telah memaksa Venezuela, yang dulunya menyuling cukup minyak untuk kebutuhannya sendiri, beralih ke Iran.
Iran mengirim beberapa kapal tanker ke Venezuela awal tahun ini untuk membantu meringankan kekurangan BBM negara itu.(*)
