Luar Negeri
India Tidak Ingin Bangun Hubungan dengan China, Jika Tak Ada Solusi Perbatasan
Kementerian Luar Negeri India, Jumat (14/8/2020) menegaskan kembali pendiriannya atas kebuntuan dengan China
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI = Kementerian Luar Negeri India, Jumat (14/8/2020) menegaskan kembali pendiriannya atas kebuntuan dengan China
Terutama konflik di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di Ladakh, India.
Dikatakan, India tidak dapat menentukan masa depan hubungan bilateral dengan China.
Jika tidak ada solusi konflik perbatasan, seperti dilansir TimesNow, Jumat (14/8/2020).
"Keadaan perbatasan dan masa depan hubungan kami tidak dapat dipisahkan," kata juru bicara Kemlu India (MEA), Anurag Srivastava.
Dia mengacu pada komentar Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar tentang kelanjutan hubungan dengan China.
Menyerukan kemunduran lengkap pasukan di sepanjang LAC, MEA mengatakan:
“Kami ingin proses penarikan pasuken diselesaikan dengan cepat."
"Penarikan pasukan dan pemulihan penuh perdamaian dan ketenangan sangat penting untuk hubungan bilateral kedua negara. "
Pemerintah mengatakan kedua belah pihak memiliki kesepakatan yang luas tentang penarikan pasukan dan beberapa kemajuan telah dibuat sebelumnya.
“Menerjemahkan prinsip kesepakatan luas tentang penarikan pasukan di darat adalah proses yang kompleks."
"Menerjemahkan prinsip-prinsip penarikan pasukan membutuhkan pengerahan kembali pasukan oleh masing-masing pihak menuju pos reguler mereka, ”kata MEA.
• Jet Tempur Rafale India Pantau Kawasan Pegunungan Ladakh, Siap Gempur PLA
• Kesaksikan Korban Selamat Air India Express, Pesawat Terguncang Keras, Penumpang Berteriak-teriak
• Ini Dia, Delapan Petinggi Militer China Pemimpin Agresi ke Ladakh, India
Ditambahkan, akan ada sengketa perbatasan berikutnya dengan China.
Srivastava menambahkan:
"Wajar bahwa penempatan pasukan hanya dapat dilakukan melalui tindakan timbal balik yang disepakati bersama”.