Liga 2 2020
Lima Klub Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Liga 2 2020
Dari beberapa klub yang mengajukan diri tersebut nantinya akan dipilih empat klub yang berhak menjadi tuan rumah.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga mengungkapkan, saat ini sudah ada lima klub yang mengajukan diri menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi Liga 2 Indonesia.
"Sebelumnya, ada sembilan klub yang mengajukan diri namun beberapa di antaranya memutuskan mundur. Kemudian belakangan PSMS Medan juga tertarik mengajukan diri," ungkap Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno seperti dilansir laman Liga Indonesia, Jumat (14/8/2020).
Lima klub yang sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah itu yakni PSMS Medan, PSPS Riau, Badak Lampung FC, PSCS Cilacap, Jawa Tengah, dan Sulut United Menado.
"Kami masih akan melihat perkembangannya sampai Sabtu (15/8/2020) pukul 24:00 WIB. Bisa saja klub yang mengajukan diri menjadi tuan rumah akan bertambah," kata dia.
Dari beberapa klub yang mengajukan diri tersebut nantinya akan dipilih empat klub yang berhak menjadi tuan rumah.
Proses pemilihan itu akan dilakukan pada saat drawing (pengundian) yang rencananya digelar pada pekan depan.
• Delapan Toko Kayu Hangus Terbakar dalam Kebakaran Hebat Landa Bener Meriah
• Pencari Kerang yang Tenggelam Usai Melompat dari Sampan belum Ditemukan, Tinggalkan 4 Anak di Rumah
• Begini Cerita Kematian Abdullah Saat Diparang Tetangganya di Kebun, Motifnya Gara-gara Kerbau
"Pekan depan kami berencana mengadakan virtual meeting dengan klub-klub Liga 2, sekaligus menggelar drawing penentuan grup," kata Sudjarno.
Sebelumnya, Sriwijaya FC Palembang, Sumatera Selatan, Persis Solo, dan Persiba Balikpapan awalnya juga berniat untuk menjadi tuan rumah.
Namun, Sriwijaya akhirnya mundur mengingat Stadion Jakabaring dipilih menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Dengan adanya PSMS Medan dan PSPS Riau akan membuat persaingan siapa yang paling berhak menjadi tuan rumah di Pulau Sumatera, dipastikan ketat.
Dari empat tuan rumah, PSSI dan PT LIB sudah memberi kode untuk menggelar satu grup di Pulau Sumatera.
Karena, grup tersebut nantinya akan diisi PSMS Medan, PSPS Riau, Semen Padang, Sriwijaya FC Palembang, Muba United FC Sumatera Selatan, dan klub promosi musim lalu, Tiga Naga FC Pekanbaru.
Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 2 2020 akan digelar pada 17 Oktober hingga berakhir pada 5 Desember 2020.
Berbeda dengan format Liga 1 yang memusatkan pertandingan di pulau Jawa, kompetisi kasta kedua tersebut akan dibagi dalam empat grup.
Adapun dengan total 24 klub peserta Liga 2, maka setiap grup akan diisi enam tim.
Pertandingan di masing-masing grup tersebut akan berlangsung di stadion kandang salah satu tim anggota grup.
Dari masing-masing grup akan meloloskan dua kesebelasan untuk bertanding di babak delapan besar.
Berbeda dengan musim sebelumnya, maka Liga 2 2020 hanya memplot dua tiket promosi ke Liga 1 tahun depan.
Padahal, musim lalu, PSSI memberikan tiga tiket promosi untuk Liga 2 yang sukses diraih Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar virtual meeting club, Selasa (11/8/2020).
Agenda yang berlangsung selama tiga jam tersebut, diikuti oleh seluruh peserta kompetisi Liga 2 2020.
Hadir dalam acara tersebut, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Sementara dari PT LIB dikuti Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional, Sudjarno, Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria, dan Komisaris Leo Siegers.
Dalam pelaksanaannya, LIB menjelaskan secara detail poin-poin penting yang sudah diinformasikan PT LIB lewat surat resmi yang dikirim sepekan sebelumnya.
Terutama terkait teknis pembagian grup, subsidi yang diterima, sampai dengan pelaksanaan protokoler kesehatan.
Setelah dijelaskan panjang lebar, respon klub pun beragam. Pembahasan soal pembagian grup misalnya.
Beberapa klub menanyakan soal teknis dan status pendaftaran pemain. Begitu juga dengan pembagian subsidi.
• Bunga Hias di Taman dan Median Jalan Tamiang jadi Sasaran Pencuri
• Korban Selamat Ledakan Dahsyat Beirut Minta DK PBB Selidiki Penyebab Amoniak Nitrat Meledak
• Nova Iriansyah: Baru PT PIM Setor Modal untuk KEK Arun, Pertamina dan Pelindo 1 Nihil
Seperti yang diketahui, PT LIB sudah mengirimkan formulir bagi klub-klub yang berminat untuk menjadi tuan rumah babak penyisihan Liga 2 2020.
Deadline pendaftaran untuk menjadi tuan rumah tersebut hingga Rabu (12/8/2020).
“Kami mengusulkan agar penentuan tuan rumah, mempertimbangkan unsur geografis dan netralitas,” jelas David MP Hutauruk, Manajer PSIM Yogyakarta.
“Kami sepakat dengan beberapa yang sudah dijelaskan. Tapi mohon dipertimbangkan juga tim yang tidak berstatuskan tuan rumah. Sebaiknya pertemuan berikutnya segera dilakukan,” tambah Direktur Operasional sekaligus manajer tim PSHW Jatim, Suli Daim.
Menanggapi banyaknya respon klub, Sudjarno mencoba menjelaskan panjang lebar.
“Secara umum tim-tim Liga 2 siap untuk mengikuti kompetisi. Soal teknis, sepekan ke depan akan kita umumkan tuan rumah dan pembagian grup. Terkait dengan protokoler kesehatan akan dijelaskan detail di medical workshop,” terang Sudjarno.
Ahmad Hadian Lukita menerangkan bahwa virtual meeting Liga 2 2020 ini bukanlah yang terakhir.
Akan ada pertemuan berikutnya untuk menyamakan persepsi dan mencari keputusan yang terbaik untuk penyelenggaraan Liga 2 2020.
“Sepak bola harus hidup. Tapi perlu disadari bahwa saat ini situasinya tidak normal. Butuh banyak kebijakan untuk menyesuaikannya. Karena itu tema kompetisi adalah Extraordinary Competition. Ada beberapa hal baru yang harus kita jalankan. Pertemuan berikutnya akan kita bahas lebih detail lagi,” terang Akhmad Hadian Lukita.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menambahkan bahwa kompetisi Liga 2 2020 memang dijalankan dalam situasi yang tidak normal.
Karena itu, butuh kekompakan semua pihak.
“Dalam tahap awal ini, tentu tidak akan memuaskan semua pihak. Pesan dari bapak Ketum PSSI, kita harus bersama-sama untuk menjalankannya. Akan ada meeting berikutnya agar komunikasi lebih maksimal,” ujar Yunus Nusi.(*)
• Gadis asal Langsa Ini Trauma Usai ‘Dibegal’ Dadanya di Jalan, Begini Kronologis Kejadiannya
• Salut, Guru SD di Aceh Tamiang Datangi Rumah Murid sambil Bawa Papan Tulis untuk Belajar Tatap Muka
• 3 Polwan Diduga Jadi Korban Pelecehan Atasannya, Kasat Reskrim Jadi Tersangka