15 Tahun Damai Aceh

15 Tahun Damai Aceh - Ketika Teriakan Allahu Akbar Menggema di Masjid Raya Baiturrahman

Suasana haru-biru itu terjadi di halaman Masjid Raya Baiturrahman pada acara nonton bareng penandatanganan MoU antara RI-GAM.

DOK IRFAN M NUR
Massa peringatan 1 Tahun MoU Helsinki di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, 15 Agustus 2006. 

Acara penandatanganan diawali pidato Martti Ahtisaari.

Setelah Ahtisaari berpidato, Hamid dan Mahmud menandatangani perjanjian damai itu.

Setelah selesai, Hamid dan Mahmud langsung bersalaman.

Ahtisaari juga meletakkan kedua tangannya di atas tangan Hamid dan Mahmud.

Koran Serambi Indonesia edisi 16 Agustus 2005 memberitakan kesepakatan perdamaian RI-GAM di Helsinki, 15 Agustus 2005.
Koran Serambi Indonesia edisi 16 Agustus 2005 memberitakan kesepakatan perdamaian RI-GAM di Helsinki, 15 Agustus 2005. (SERAMBI INDONESIA)

Dalam detik-detik yang hampir bersamaan itulah, di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh bergemuruh tepuk tangan dan teriakan Allahu Akbar.

Zubir S (53) seorang warga yang datang dari Tapaktuan, Aceh Selatan  kepada Serambi mengaku rela menunggu dari pukul 08.00 WIB di halaman Masjid Raya Baiturrahman.

Zubir berharap upaya damai kali ini benar-benar terlaksana di lapangan. Konflik berkepanjangan di Aceh telah merenggut nyawa adiknya yang tertembak.

Acara doa bersama dan nonton bareng di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh kemarin, selain diikuti sekitar 10.000 masyarakat juga unsur Muspida NAD, DPRD, tokoh masyarakat, ulama, tim Aceh Monitoring Mission (AMM), Kapolri Jenderal Sutanto, Mendagri, dan Menko Kesra Alwi Shihab.

Seluruh rangkaian kegiatan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh diakhiri pembacaan doa oleh Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Dr Azman Ismail MA.

Pada pengujung kegiatan itu, sejumlah ibu-ibu dan remaja putri yang tergabung dalam Forum Rakyat Independen (FRI) membagikan karangan bunga ke beberapa pejabat dan tim AMM sebagai wujud perdamaian.

Irwandi: Seharusnya dalam MoU Helsinki Warga Aceh Dapat Harga Khusus Naik Garuda

Tetap normal

Aktivitas warga Kota Banda Aceh termasuk Aceh Besar sepanjang siang hingga petang kemarin berjalan normal.

Pusat-pusat perdagangan seperti Pasar Aceh, Peunayong, Neusu, Ulee Kareng, dan Lambaro tampak sibuk.

Namun sejak pukul 15.00 WIB, mobilitas masyarakat yang lalulalang terlihat agak lengang.

Masyarakat lebih banyak berada di rumah atau menyesaki warung-warung kopi mengikuti siaran langsung penandatanganan kesepakatan damai RI-GAM.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved