Update Corona di Nagan Raya
Ternyata Ini Penyebabnya 42 Sampel Swab dari Nagan belum Keluar Hasil, Padahal Dikirim 2 Pekan Lalu
Sebanyak 42 sampel swab dari Nagan Raya yang diambil dua pekan lalu, hingga Sabtu (15/8/2020) hari ini, belum juga keluar hasilnya.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Sebanyak 42 sampel swab dari Nagan Raya yang diambil dua pekan lalu, hingga Sabtu (15/8/2020) hari ini, belum juga keluar hasilnya.
Hasil penelusuran diketahui ternyata sampel tersebut telah dikirim ke Jakarta oleh pihak Banda Aceh. Kondisi ini praktis membuat hasilnya pun akan lebih lama keluar.
Lantaran belum hasil swab belum keluar, maka sebanyak 35 orang dari 42 orang yang diambil swabnya dan merupakan tenaga kesehatan (nakes), hingga kini masih menjalani isolasi mandiri.
Karantina tersebut dipusatkan pada rumah khusus di Kompleks Perkantoran Pemkab Nagan Raya di Suka Makmue, sebagai bentuk antisipasi paparan Covid-19. Sedangkan sisa tujuh orang lainnya adalah dari keluarga pasien positif Covid-19.
Koordinator Dokter Gugus Tugas penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat Sp.PD yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu siang, mengatakan, dari laporan di Banda Aceh diketahui bahwa sampel swab dikirim ke Jakarta. “Sejauh ini belum kita terima hasilnya,” kata Edi Hidayat.
• Wali Kota Sabang Resmikan Ruang Isolasi Pinere dan Ruang Isolasi Mandiri RSUD Kota Sabang
• Anggota DPRK Subulussalam Dorong Pemko Berani Buka Data Pasien Covid-19, Corona Bukanlah Aib
• Pemkab Pasok Sembako untuk Paramedis yang Menjalani Isolasi di Gampong Tanjong, Siagakan Dua Satpam
Menurutnya, sampel yang dikirim itu totalnya 42, dengan rincian 35 orang dari tenaga medis di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) dan 7 orang warga dari keluarga pasien yang positif lalu.
Sampel swab tersebut, paparnya diambil dua pekan lalu, baik untuk keluarga pasien maupun tenaga kesehatan. “Saat ini, nakes menjalani isolasi mandiri. Kondisi mereka juga sehat selama ini dan menunggu hingga hasil swab keluar," ungkapnya.
Wanita positif Covid melahirkan
Sementara itu, seorang wanita asal Nagan Raya yang diketahui hamil tua serta terkonfirmasi positif Covid-19 dilaporkan sudah melahirkan bayi dengan selamat.
Namun begitu, hingga Sabtu (15/8/2020), warga sebuah desa di Nagan Raya dan diperkirakan berusia 24 tahun itu masih menjalani perawatan di RSUZA Banda Aceh.
Wanita tersebut diketahui positif corona setelah diperiksa mandiri di Lab Unsyiah Banda Aceh, sehingga langsung dirawat di RSUZA lantaran akan melahirkan.
• Ampuh Ratakan Perut Buncit ,Cobain 4 Resep Minuman dari Apel Ini Bisa Kamu Racik Sendiri
• VIDEO - Antusiasme Rakyat Aceh Saat Peringati 1 Tahun MoU Helsinki
• Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang Nyaris Menghanguskan Mobil, Kerugian Ditaksir Rp 70 Juta
Demikian juga seorang laki-laki asal Nagan Raya yang perkirakan berumur 30 tahun, saat ini masih menjalani isolasi mandiri di Banda Aceh setelah swab mandiri di Lab Unsyiah dan diketahui positif Covid-19.
“Data resmi belum dikirim ke kita. Masih di Banda Aceh,” terang Koordinator Dokter Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat.
Seperti diberitakan, warga Nagan Raya yang tercatat positif terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 2 orang. Dengan penambahan tersebut, maka jumlah warga yang positif corona di Nagan Raya menjadi 7 orang.
Dari jumlah itu, 3 orang sudah sehat dan dipulangkan ke keluarga masing-masing, serta dua lainnya sudah lebih dulu meninggal dunia.
Puskesmas kembali buka
Pada bagian lain, dua puskesmas di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya yakni Puskesmas Suka Mulya dan Puskesmas Alue Bilie, kembali membuka pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
• Malam Ini, Man City vs Lyon Michael Owen Jagokan The Citizens
• Era Kejayaan Ronaldo-Messi Berakhir, Tiba Saatnya Ucapkan Selamat Tinggal untuk Sepakbola
• Gerard Pique Siap Tinggalkan Barca Pasca Dibantai Bayern Muenchen di Perempat Final Liga Champions
Kedua puskesmas tersebut sempat tutup sepekan lebih untuk proses sterilisasi terkait pernah melayani pasien positif Covid-19.
Dampak penutupan kedua puskesmas kala itu, pelayanan kesehatan kepada warga terpaksa dialihkan sementara ke Puskesmas Alue Rambot, juga berlokasi di Kecamatan Darul Makmur.
"Dua Puskesmas di Darul Makmur sudah kembali normal," kata Kadis Kesehatan Nagan Raya, Hj Siti Zaidar. Diterangkannya, dengan dibuka kembali dua puskesmas tersebut, maka pelayanan kesehatan di kecamatan itu diharapkan kembali stabil.(*)