Viral Medsos

Bukan Balapan Motor, Tapi Balap Lari Liar yang Kini Jadi Trend di Pematang Siantar

Bukan balapan menggunakan sepeda motor seperti biasanya, yang menjadi trend para remaja di wilayah ini malah balapan lari di jalan raya.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
INSTAGRAM/@kevinjhodys
Jalan raya depan Universitas Simalungun adalah arena lokasi balap lari liar para remaja Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara pada hari Minggu (9/8/2020). (Instagram/@kevinjhodys) 

Positif dan Negatif Balap Lari Liar

Dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (16/8/2020), pengunggah video yang bernama Kevin berbagi cerita mengenai aksi balapan lari liar yang jadi trend di kotanya.

Siswi Usia 10 Tahun Bawa Bayi ke Sekolah, Mengaku Ayahnya di Penjara dan Ibu Imigran Ilegal

Menurut pengakuan Kevin yang merupakan salah seorang warga Pematang Siantar, balapan lari itu mempunyai sisi positif.

"Biar lebih sehat saja, enggak terlalu mengganggu orang dengan knalpot yang biasanya bising," ujar Kevin.

Akan tetapi, dibalik sisi positif tersebut, kegiatan yang dilakukan oleh para remaja ini menurutnya juga berbahaya.

Viral Nikah Drive Thru, Wawalko Bekasi Saran Tamu Jomblo Bisa Sewa Grab Biar Gak Kelihatan Sendirian

Selain itu, kehadiran mereka yang menggunakan ruas jalan juga dapat mengganggu para pengendara motor yang melintas.

"Sebenarnya bahaya juga, memang agak mengganggu orang yang di jalan."

"Tapi ada juga sebagian orang yang baru lewat, malah jadi ikut nonton karena lucu," jelasnya.

Kevin yang diketahui datang ke lokasi kejadian mengaku tertarik menonton kegiatan para remaja itu karena menurutnya dapat menghibur.

"Di situ aku kayak cuma untuk buat konten saja, karena menurutku lucu saja sih, kayak nyeleneh gitu," sebut Kevin.

Kevin juga menyampaikan bahwa aksi balapan lari liar itu biasanya dilaksanakan pada jam-jam malam yang boleh diikuti oleh siapapun.

Viral, Aksi Kocak Seorang Ibu Ikut Lomba Masukkan Pensil Dalam Botol, Heboh Hingga Gregetan Sendiri

Sementara dalam video yang diunggahnya, balapan tersebut dilaksanakan di jalan raya depan Universitas Simalungun yang terjadi pada hari Minggu (9/8/2020).

Lokasi tersebut menurut Kevin dahulunya digunakan oleh para remaja sebagai tempat balapan motor liar.

Tapi kegiatan itu dihentikan sejak ada razia dari polisi, hingga berlangsunglah aktivitas balap lari yang sudah dilakukan sejak tiga minggu yang lalu.

"Aku dapat kabar, biasa mereka balap motor. Sekarang sering dirazia polisi."

"Jadi kepikiran membuat lomba yang nyeleneh gitu," jelas dia. (Serambinews.com/yeni Hardika)

Heboh Pelajar SMP Disebut Berubah Jadi Anjing Hingga Dikubur Hidup-hidup, Ini Fakta Sebenarnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved