Aceh Besar Lawan Covid 19
Pemkab Aceh Besar akan Isolasi Paramedis Positif Covid-19 ke Gedung IKM Samahani dan PKK Indrapuri
"Kita segera pindahkan 18 orang yang sempat menjalani isolasi di Gampong Tanjong ke Gedung IKM dan Gedung PKK Indrapuri," kata Iskandar.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
"Kita segera pindahkan 18 orang yang sempat menjalani isolasi di Gampong Tanjong ke Gedung IKM dan Gedung PKK Indrapuri," kata Iskandar.
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sebanyak 18 paramedis di Aceh Besar Besar yang positif Covid-19 atau setidaknya pernah kontak dengan pasien positif Corona sudah sekitar sepekan diisolasi.
Ya mereka diisolasi dalam sebuah rumah yang sudah disewakan Pemkab Aceh Besar di Kompleks Bulog, Gampong Tanjong, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Namun, karena ada yang keberatan mereka diisolasi di rumah itu lantaran dinilai daerah padat penduduk, maka akan direlokasi ke Gedung IKM Samahani dan Gedung PKK Indrapuri, Aceh Besar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (16/8/2020).
"Kita segera pindahkan 18 orang yang sempat menjalani isolasi di Gampong Tanjong ke Gedung IKM dan Gedung PKK Indrapuri," kata Iskandar.
• Rutin Minum Segelas Air Beras, Ini Manfaat Luar Biasa yang Akan Anda Rasakan
• Tabrakan Maut di Peudada, Supir Hiace dan Satu Lagi Gadis Kecil Asal Pidie Meninggal
• Warga Terpapar Covid-19 Sembuh
Iskandar mengaku sebelumnya Pemkab Aceh Besar menyewa Rp 80 juta setahun satu rumah di Gampong Tanjong untuk relokasi petugas medis itu.
Pasalnya rumah yang terdiri atas delapan kamar ini luas. Begitu juga arealnya.
Namun, karena ada warga yang menolak karena dinilai di daerah padat penduduk, maka mereka akan direlokasi ke Samahani dan Indrapuri.
"Alhamdulillah persoalan sewa dengan pemilik rumah itu juga sudah ada solusinya," kata Iskandar.
Intinya, kata Iskandar, Pemkab Aceh Besar berkomitmen memberikan perhatian kepada petugas medis yang selama ini di garda terdepan penanganan Covid-19.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam dua pekan terakhir, jumlah orang terpapar Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar semakin meningkat.
Kondisi tersebut dinilai sejumlah kalangan mulai membuat Pemkab panik dan kewalahan dalam penanganan pasien, baik terhadap terpapar maupun masih dalam terduga terinfeksi virus corona.