Luar Negeri
Inovasi Peduli Lingkungan di India: Sampah Plastik Bisa Ditukar dengan Hand Sanitizer dan Masker
Masyarakat yang menukarkan 5 tanaman atau 5 kg plastik, termasuk botol plastik bekas, akan mendapatkan 2 masker dan 1 liter hand sanitizer dari bank.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
“Pembersih ini telah diproduksi oleh kami dan mengandung 80 persen alkohol, hidrogen peroksida, gliserin, dan air dan tidak akan membahayakan siapa pun,"
"Pembersih Kutir Bardhaman adalah produsennya. Ini dibuat dengan memperhatikan semua obat izinnya. Itu juga melalui uji mikrobiologi dan kimia, lalu akhirnya didistribusikan ke masyarakat, ” pungkasnya.
Plastik yang terkumpul kemudian akan digunakan untuk membuat batu bata yang ramah lingkungan.
• Mengira Cokelat, Nenek Ini Makan Umpan Ikan Hias yang Disimpan di Kulkas
Sementara tanaman yang dibawa itu akan ditanam di sepanjang tepi sungai atau jalan.
Inovasi tersebut ternyata membuat para nasabah senang dan semangat untuk memanfaatkan layanan penukaran tersebut.
"The Samiti membagikan pembersih dan masker. Saya membawa botol air dan plastik apa pun yang dapat saya kumpulkan dari jalanan. Harga pembersih di pasaran sangat tinggi saat ini. Jika kita bisa mendapatkannya seperti ini, maka semua anggota di rumah akan dapat menggunakan pembersih,” kata seorang nasabah, Bisheswar Pal.
“Mereka membagikan masker dan pembersih dengan imbalan plastik dan botol. Saya telah membawa beberapa juga. Saya dari keluarga miskin. Saya benar-benar dapat membeli ini untuk perlindungan kami dengan harga yang lebih murah,” ujar nasabah lainnya, Chandra Pal.
Bagi negara tersebut, pertukaran plastik dan tumbuhan dengan masker dan pembersih ini sepertinya meruapakan hal baik yang perlu dicontoh oleh yang lainnya.
Sebab ditengah upaya melawan pandemi covid-19, secara bersamaan konsep peduli lingkungan juga tetap bisa dijalankan. (Serambinews.com/Yeni Hardika)