Update Corona di Aceh
Rektor Tegaskan Lab Penyakit Infeksi Unsyiah Belum Overload, Masih Sanggup Periksa 400 Spesimen/Hari
Penegasan itu disampaikan Rektor Unsyiah menanggapi pemberitaan dari Singkil.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Penegasan itu disampaikan Rektor Unsyiah menanggapi pemberitaan dari Singkil.
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, menyatakan Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unsyiah hingga kini kondisinya belum penuh (full) atau overload.
Prof Samsul Rizal menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Minggu (16/8/2020) malam.
"Jadi, tidak benar kalau ada pemberitaan yang mengutip penjelasan pihak tertentu bahwa lab Unsyiah saat ini penuh sehingga hasil swab dari daerah banyak yang belum keluar," kata Samsul Rizal.
Penegasan itu disampaikan Rektor Unsyiah menanggapi pemberitaan dari Singkil.
Diberitakan bahwa hasil uji swab lendir tenggorokan dan hidung terhadap 126 warga Aceh Singkil yang dikirim ke Laboratorium Unsyiah Darussalam, Banda Aceh, belum keluar hingga Minggu (16/8/2020) pukul 09.00 WIB.
• Strain Virus Corona yang 10 Kali Lebih Menular Terdeteksi di Malaysia, Vaksin Jadi Kurang Efektif
• Kasus Positif Covid-19 di Aceh Bertambah 11 Orang, Total 875 Kasus, 28 Orang Meninggal
• Rekomendasi IDI Aceh Terkait WFH dan PSBB Dinilai Konstruktif, Ini Penjelasan Jubir Covid-19 Aceh
Padahal, sampel swab itu dikirim, Kamis (13/8/2020) dari RSUD Aceh Singkil.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil, dr Darul Amani, meminta masyarakat yang telah diambil sample swabnya tersebut bersabar.
Keterlambatan tersebut, kata Darul, lantaran lab Unsyiah penuh. Itu terjadi karena semua kabupaten/kota di Aceh saat ini melakukan pengiriman sampel swab ke Unsyiah.
Pemberitaan tersebut dinilai Prof Samsul sebagai berita yang simpang siur, oleh karenanya perlu diluruskan.
"Faktanya, Unsyiah kan punya kapasitas periksa sekitar 400 sampel dalam sehari semalam kalau kerjanya dua shift.
Sampai sekarang lab Unsyiah belum full atau overload. Jadi, tidak betul itu berita yang mengatakan lab Unsyiah overload," tegas Samsul.
Malah, menurutnya, "Kita bisa kerja sampai tiga shift kalau perlu. Atau sekitar 600 sampel per hari. Sekarang, pemeriksaan kita masih sekitar 200-an saja per hari."