Berita Luar Negeri

Strain Virus Corona yang 10 Kali Lebih Menular Terdeteksi di Malaysia, Vaksin Jadi Kurang Efektif

Mutasi D614G ditemukan oleh para ilmuwan pada Juli 2020, sehingga vaksin yang ada kelak bisa tidak lengkap atau tidak efektif terhadap strain baru.

Shutterstock
Ilustrasi vaksin corona (Shutterstock) 

SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR  - Mutasi virus korona yang menghasilkan strain paling menular daripada jenis asli Wuhan telah terdeteksi di Malaysia, kata Pejabat di Otoritas Kesehatan Malaysia pada Minggu (16/8/2020).

Mutasi D614G ditemukan oleh Institut Penelitian Medis Malaysia dalam empat kasus dari dua kelompok Covid-19 di negara itu.

Pertama, adalah kelompok Sivagangga. Kedua, kelompok Ulu Tiram, kata Kepala Kesehatan Noor Hisham Abdullah dalam posting Facebook pada hari Minggu.

Menurut Datuk Dr Hisham, dengan ditemukannya mutasi tersebut berarti masyarakat perlu lebih berhati-hati dan terus disiplin dalam mempraktikkan tindakan pengamanan seperti social distancing, personal hygiene dan pemakaian masker.

‘Ciptakan’ Klaster Corona di Malaysia, Pria Ini Didenda Rp 42 Juta dan Penjara 5 Bulan

IJN Malaysia Rumah Sakit Pertama di ASIA PASIFIK yang berhasil Menggunakan MICRA AV

Amerika Serikat Gratiskan Vaksin Pada Warganya, Gelontorkan 10 Miliar Dolar untuk Pembuatan Vaksin

"Ini ditemukan 10 kali lebih menular dan mudah disebarkan oleh 'penyebar super' individu," katanya, tentang mutasi.

Dia mengatakan, strain ditemukan dalam tes pendahuluan dan tes lanjutan.  

Dia menambahkan bahwa mutasi D614G ditemukan oleh para ilmuwan pada Juli 2020, dan dapat membuat penelitian vaksin yang ada tidak lengkap atau tidak efektif terhadap strain baru.

Meski demikian, dia mencatat bahwa tindakan cepat oleh otoritas kesehatan masyarakat Malaysia telah mengendalikan penyebaran virus dari kelompok yang terkena dampak.

 Vaksin Buatan Indonesia Masuki Tahapan Uji Coba Terhadap Mamalia

WHO Tak Jamin Keamanan Vaksin Sputnik V Buatan Rusia

Presiden Rusia Klaim Sebagai Negara Pertama Setujui Pengunaan Vaksin Virus Corona Buatan Sendiri

Malaysia melaporkan 26 kasus baru pada hari Sabtu, sehingga jumlah total infeksi sejauh ini menjadi 9.175. Tidak ada korban jiwa baru yang dilaporkan, membuat jumlah korban tewas hanya di 125 orang.(straitstimes.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved