Liga 2 2020

Termasuk Persis Solo dan PSMS Medan, Enam Klub Bersaing Jadi Tuan Rumah Liga 2 2020

Sudjarno melanjutkan, keenam klub tersebut adalah PSMS Medan, PSPS Riau, Badak Lampung FC, PSCS Cilacap, Sulut United Manado, dan Persis Solo.

Editor: Imran Thayib
instagram/vidoladivo
Stadion Manahan Solo 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengungkapkan, enam klub resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah penyisihan grup kompetisi Liga 2 musim 2020.

"Ada penambahan satu klub yaitu Persis Solo, sehingga total terdapat enam klub yang resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah babak penyisihan grup," ujar Direktur Operasional LIB, Sudjarno dalam keterangan resmi seperti dirilis Antaranews, Minggu (16/8/2020).

Sudjarno melanjutkan, keenam klub tersebut adalah PSMS Medan, PSPS Riau, Badak Lampung FC, PSCS Cilacap, Sulut United Manado, dan Persis Solo.

Di babak penyisihan, ke-24 klub peserta Liga 2 Indonesia musim 2020 dibagi ke dalam empat grup, di mana setiap grup diisi enam tim.

Pertandingan di masing-masing grup tersebut akan berlangsung di stadion kandang salah satu tim anggota grup tersebut.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai tuan rumah seperti menanggung pembiayaan untuk transportasi, dan penyelenggaraan pertandingan sesuai protokol kesehatan.

PT LIB sendiri akan mengundi secara virtual empat tuan rumah grup pada Rabu (19/8).

Kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir dalam format turnamen.

Nantinya, setelah melalui babak penyisihan grup, delapan klub terbaik akan masuk ke babak perempatfinal.

Di sini, tim-tim ditempatkan ke dalam dua grup.

Kemudian, pertandingan semifinal dan final dilaksanakan dengan pertandingan tunggal (single match).

Sebelumnya, Sriwijaya FC Palembang, Sumatera Selatan, dan Persiba Balikpapan awalnya juga berniat untuk menjadi tuan rumah.

Namun, Sriwijaya akhirnya mundur mengingat Stadion Jakabaring dipilih menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Dengan adanya PSMS Medan dan PSPS Riau akan membuat persaingan siapa yang paling berhak menjadi tuan rumah di Pulau Sumatera, dipastikan ketat.

Dari empat tuan rumah, PSSI dan PT LIB sudah memberi kode untuk menggelar satu grup di Pulau Sumatera.

Karena, grup tersebut nantinya akan diisi PSMS Medan, PSPS Riau, Semen Padang, Sriwijaya FC Palembang, Muba United FC Sumatera Selatan, dan klub promosi musim lalu, Tiga Naga FC Pekanbaru.

Kisah Guru di Aceh Tamiang yang Rindu Siswa di Masa Pandemi, Bawa Papan Tulis Ajari Siswa di Rumah

PM Selandia Baru Tunda Pemilu, Fokus Memerangi Gelombang Kedua Virus Corona

Upacara HUT RI di Lhokseumawe Berlangsung Sederhana, Hanya 40 Menit

Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 2 2020 akan digelar pada 17 Oktober hingga berakhir pada 5 Desember 2020.

Berbeda dengan format Liga 1 yang memusatkan pertandingan di pulau Jawa, kompetisi kasta kedua tersebut akan dibagi dalam empat grup.

Sementara itu,  Liga 2 2020 hanya memplot dua tiket promosi ke Liga 1 tahun depan.

Padahal, musim lalu, PSSI memberikan tiga tiket promosi untuk Liga 2 yang sukses diraih Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar virtual meeting club, Selasa (11/8/2020).

Agenda yang berlangsung selama tiga jam tersebut, diikuti oleh seluruh peserta kompetisi Liga 2 2020.

Hadir dalam acara tersebut, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Sementara dari PT LIB dikuti Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Direktur

Operasional, Sudjarno, Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria, dan Komisaris Leo Siegers.

Dalam pelaksanaannya, LIB menjelaskan secara detail poin-poin penting yang sudah diinformasikan PT LIB lewat surat resmi yang dikirim sepekan sebelumnya.

Terutama terkait teknis pembagian grup, subsidi yang diterima, sampai dengan pelaksanaan protokoler kesehatan.

Setelah dijelaskan panjang lebar, respon klub pun beragam. Pembahasan soal pembagian grup misalnya.

Beberapa klub menanyakan soal teknis dan status pendaftaran pemain. Begitu juga dengan pembagian subsidi.

Kerugian Korban Kasus Penipuan Emas di Simeulue Capai Rp 1 Miliar

Pasien Reaktif Rapid Test Meninggal Dunia di RSUD Nagan Raya, Dimakamkan Melalui Protokol Kesehatan

Puluhan Pemuda di Abdya Kibarkan Bendera Merah Putih di Warung Kopi

Seperti yang diketahui, PT LIB sudah mengirimkan formulir bagi klub-klub yang berminat untuk menjadi tuan rumah babak penyisihan Liga 2 2020.

Deadline pendaftaran untuk menjadi tuan rumah tersebut hingga Rabu (12/8/2020).

“Kami mengusulkan agar penentuan tuan rumah, mempertimbangkan unsur geografis dan netralitas,” jelas David MP Hutauruk, Manajer PSIM Yogyakarta.

“Kami sepakat dengan beberapa yang sudah dijelaskan. Tapi mohon dipertimbangkan juga tim yang tidak berstatuskan tuan rumah. Sebaiknya pertemuan berikutnya segera dilakukan,” tambah Direktur operasional sekaligus manajer tim PSHW Jatim, Suli Daim.

Menanggapi banyaknya respon klub, Sudjarno mencoba menjelaskan panjang lebar.

“Secara umum tim-tim Liga 2 siap untuk mengikuti kompetisi. Soal teknis, sepekan ke depan akan kita umumkan tuan rumah dan pembagian grup. Terkait dengan protokoler kesehatan akan dijelaskan detail di medical workshop,” terang Sudjarno.

Ahmad Hadian Lukita menerangkan bahwa virtual meeting Liga 2 2020 ini bukanlah yang terakhir.

Akan ada pertemuan berikutnya untuk menyamakan persepsi dan mencari keputusan yang terbaik untuk penyelenggaraan Liga 2 2020.

“Sepak bola harus hidup. Tapi perlu disadari bahwa saat ini situasinya tidak normal. Butuh banyak kebijakan untuk menyesuaikannya. Karena itu tema kompetisi adalah Extraordinary Competition. Ada beberapa hal baru yang harus kita jalankan. Pertemuan berikutnya akan kita bahas lebih detail lagi,” terang Akhmad Hadian Lukita.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menambahkan bahwa kompetisi Liga 2 2020 memang dijalankan dalam situasi yang tidak normal.

Karena itu, butuh kekompakan semua pihak.

“Dalam tahap awal ini, tentu tidak akan memuaskan semua pihak. Pesan dari bapak Ketum PSSI, kita harus bersama-sama untuk menjalankannya. Akan ada meeting berikutnya agar komunikasi lebih maksimal,” ujar Yunus Nusi.(*)

VIDEO - Curhat Warga Beirut Pasca Ledakan Dahsyat

VIDEO - Demo Malam Hari di Perbatasan Palestina-Israel

VIDEO Ayah dan Anak Meninggal Kecelakaan di Pidie. Sepeda Motornya Tertabrak Mobil yang Pecah Ban

VIDEO - Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria Ngamuk Bawa Parang di Kantor Polisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved