Hanya dengan Tuduhan Palsu, Tentara Israel Tembak Warga Palestina dan Halangi Tim Medis Menolongnya
Akibat tembakan tersebut, pria itu kemudian dinyatakan tewas di tempat kejadian dekat pintu masuk Bab Hutta, tepat di luar kompleks Masjid Al Aqsa.
Warga Palestina dan kelompok hak asasi manusia telah lama menuduh pasukan keamanan Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan.
Kota Tua dan bagian lain Yerusalem Timur, yang dicari oleh para pemimpin Palestina untuk negara merdeka di masa depan, telah mengalami peningkatan ketegangan sejak Presiden AS Donald Trump merilis apa yang disebut rencana Timur Tengahnya awal tahun ini.
Kemarahan Palestina juga berkobar dalam beberapa hari terakhir setelah Israel dan Uni Emirat Arab setuju untuk menormalkan hubungan.
Langkah itu dilihat banyak orang Palestina sebagai pengkhianatan atas perjuangan mereka oleh negara Teluk.
Israel dan UEA pada Kamis sepakat untuk membangun hubungan diplomatik dalam kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat.
• Pria Terjebak Dalam Pipa Air hingga Tewas, Panjat Dinding Saat Wahana Tutup
• MERINDING, Mayat Gadis 12 Tahun Ini Mendadak Buka Mata & Berkedip saat Dimandikan, Warga Ketakutan
Hal itu terjadi setelah menurutnya Israel telah setuju untuk menghentikan pencaplokan bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemudian mengatakan dia hanya setuju untuk "menunda" aneksasi.
Netanyahu juga mengatakan bahwa Israel "tidak akan pernah menyerahkan hak kami atas tanah kami".
Jared Kushner, penasihat senior Gedung Putih dan menantu Trump, mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa AS tidak akan menyetujui aneksasi Israel di Tepi Barat untuk "beberapa waktu".
artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Hanya Modal Tuduhan Palsu, Tentara Israel Tembaki Warga Palestina hingga Tewas dan Halangi Petugas Medis Menolongnya, Bahkan Pria Autis pun Tak Luput dari Amukannya
