Seniman Berkarya
Seniman Teater Aceh Wig Maroe Rayakan Kemerdekaan dari Balik Botol Transparan
Pertunjukan dibuka dengan cuplikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan kemunculan sosok tubuh di halaman yang menggenggam sebuah botol
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Selanjutnya pertunjukan monolog berjudul "Menukang Dirumah Saja" yang diperankan sendiri oleh Wig.
Lalu ada juga pertunjukan teater tubuh, eksplorasi pencarian "tubuh gampong" berjudul "Tubug Tukang," dan terakhir juga teater tubuh berjudul "Lenganku Peduli Sebelahnya."
Wig Maroe, adalah seorang seniman teater yang cukup aktif melahirkan karya. Ia acap merespon berbagai persoalan sosial, budaya dan lingkungan dalam berbagai bentuk pertunjukan.
Pria kritis ini memiliki nama asli Rasyidin. Menyandang gelar Sarjana Seni (SSn) dan Magister Seni (MSn) yang diraihnya dari dua perguruan seni ternama Indonesia, yaitu Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Sekarang ia sedang mengikuti program doktoral di ISI Surakarta. Ia sehari-hari dosen di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh.(*)