Luar Negeri

UEA dan Yahudi Sudah Berkomunikasi Secara Diam-diam Selama 15 Tahun Sebelum Buka Hubungan Diplomatik

Uni Emirat Arab (UEA) ternyata diam-diam telah menjalin komunikasi dengan Yahudi selama 15 tahun sebelum membuka hubungan diplomatik secara resmi.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Giuseppe CACACE
Seorang pria membaca laporan harian The National atas pembukaan hubungan diplomatik negaranya, UEA dengan Israel dekat menara tertinggi dunia, Burj Khalifa di Dubai pada Jumat (14/8/2020). 

“Israel dan UEA merasa dikhianati oleh strategi Iran-Obama."

"Bersama kami, mereka tahu kami berdiri bersama sekutu dan mitra dan kepercayaan adalah faktor penting dalam menyelesaikan perjanjian damai ini, ”kata Hook, yang terlibat dalam pembicaraan trilateral.

Pada saat pandemi virus Corona telah mengikis pendapatan minyak dan pariwisata yang vital, UEA akan melihat hubungannya dengan Israel untuk memperdalam hubungan perdagangan.

Kemudia kerja sama keamanan, dan berbagi teknologi.

Upaya UEA untuk mencari hubungan yang lebih baik dengan Israel sebagai sarana untuk meningkatkan posisinya di Washington dimulai pada 2006, menurut Sigurd Neubauer.

Penulis buku "Wilayah Teluk dan Israel: Perjuangan Lama, Aliansi Baru."

Ini dimulai dengan krisis hubungan masyarakat atas operator pelabuhan Dubai, DP World gagal mengelola pelabuhan utama.

Duta besar UEA untuk AS, Yousef Al-Otaiba, mengadakan pertemuan pertamanya dengan seorang pejabat Israel pada 2008 dan saluran diplomatik didirikan untuk fokus pada Iran, kata Neubauer.

Hubungan tersebut menemui hambatan pada 2010 ketika UEA menuduh agen Mossad Israel membunuh sosok Hamas, Mahmoud al-Mabhouh di sebuah hotel di Dubai.

Hampir satu dekade kemudian, seorang menteri Israel berdiri di Abu Dhabi dan menyanyikan lagu kebangsaan negaranya di kompetisi judo.

Termasuk berjabat tangan dengan hangat dengan pejabat Emirat dan mengunjungi masjid agung emirat dalam tontonan publik tentang hubungan yang menghangat .

Pada Januari 2020, ketika Trump mengumumkan rencana Timur Tengahnya yang ditolak oleh Palestina, duta besar UEA, Bahrain dan Oman menghadiri upacara Gedung Putih, yang juga dihadiri Netanyahu.

Diplomat senior Emirat, Anwar Gargash mengatakan hubungan dengan Israel tumbuh secara organik selama 15 tahun
terakhir ini.

"Melalui keterlibatan dengan pemerintahan Trump, ide berkembang dan meresap, dan itu benar untuk dilakukan,"
katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved