Update Corona di Lhokseumawe
Lhokseumawe belum Bisa PBM Tatap Muka, Tetap Berlanjut Online, Begini Penjelasan Kadis P & K
Sedangkan proses PBM secara online di Kota Lhokseumawe sudah mulai sejak pertengahan Maret 2020 atau sudah berjalan lima bulan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Sedangkan proses PBM secara online di Kota Lhokseumawe sudah mulai sejak pertengahan Maret 2020 atau sudah berjalan lima bulan.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kota Lhokseumawe memastikan hingga kini belum bisa menggelar proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka.
Namun harus berlanjut secara online. Sedangkan proses PBM secara online di Kota Lhokseumawe sudah mulai sejak pertengahan Maret 2020 atau sudah berjalan lima bulan.
Kepala Dinas P & K Kota Lhokseumawe, Drs Nasruddin MM, menyebutkan, dasarnya sejak beberapa waktu lalu pihaknya sudah mempersiapkan mekanisme PBM secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
"Seperti, sudah kita siapkan izin wali murid agar anaknya bisa mengikuti PBM secara tatap muka.
Mengatur shif masuk bagi pelajar. Biasanya satu lokal 30 murid, maka akan dibagi dua menjadi 15 murid satu shif.
Termasuk sudah tersedia temoat cuci tangan dan juga sabun di setiap sekolah, serta sejumlah persiapan lainnya," papar Nasruddin.
• Persiraja Latihan Perdana di Stadion Lampineung, Adam Mitter dan Dybal Langsung Bergabung
• Dampak Covid-19, Kuwait Kehabisan Uang dan Diyakini tak Mampu Bayar Gaji PNS-nya setelah November
• Ekstrim! Bukan Hanya Dibersihkan, Jalan di Kota Kualasimpang juga Dicuci & Disikat serta Dipel
Namun saja, lanjut Nasruddin, hingga kini pihaknya masih belum bisa juga menggelar PBM secara tatap muka.
Hal ini sehubungan Lhokseumawe sedang zona orange.
"Secara aturan, yang masuk zona orange, belum bisa menggelar PBM secara tatap muka.
Jadi, untuk Lhokseumawe sekarang ini masih harus melanjutkan proses PMB secara online," demikian Nasruddin. (*)