Ini Saran Azwar Abubakar untuk Penanganan Corona di Aceh
Forum itu dilakukan secara virtual, diikuti oleh warga Aceh yang berada di berbagai penjuru dunia, termasuk di Amerika Serikat, Turki, Malaysia
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Forum itu dilakukan secara virtual, diikuti oleh warga Aceh yang berada di berbagai penjuru dunia, termasuk di Amerika Serikat, Turki, Malaysia, Australia dan sebagainya.
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Aceh yang juga mantan Menteri PAN dan RB, Azwar Abubakar menyarankan seluruh pihak di Aceh duduk bersama bermusyawarah membicarakan penanganan covid 19.
Lupakan perbedaan, kepentingan pribadi dan golongan.
“Bermusyawarah itu lebih baik. Kumpulkan semua pihak. Eksekutif, legislatif, kampus, LSM, tokoh perempuan, mahasiswa dan sebagainya.
Duduk bahas bersama, lahirkan satu konsep. Ini ada covid, apa yang bisa kita lakukan bersama,” ujar Azwar Abubakar saat berbicara dalam “Forum Silaturrahim Hijriah Taman Iskandar Muda,” Kamis (20/8/2020).
Forum itu dilakukan secara virtual, diikuti oleh warga Aceh yang berada di berbagai penjuru dunia, termasuk di Amerika Serikat, Turki, Malaysia, Australia dan sebagainya.
• Bupati Aceh Besar Minta Tunda Sementara Penataan Bantaran Krueng Aceh
• Dua Sepeda Motor Remuk Dihantam Innova di Aceh Tamiang, Pengendaranya Dilarikan ke RS
Diskusi yang dibuka Plt Gubernur Nova Iriansyah ini dimoderatori Prof Bachtiar Aly, pakar komunikasi yang juga mantan Anggota DPR RI.
Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar MUda (PP) Dr. Ir, Surya Darma, MBA, mengatakan forum tersebut digagas dalam rangka peringatan 70 tahun TIM, HUT Ke-75 RI dan 15 Tahun Perdamaian Aceh.
Tampak sudah bergabung lebih dari 300 partisipan pada saat kegiaatan tersebut dibuka.
Acara ini disiarkan secara live oleh akun facebook Serambinews.com. Butir-butir pemikiran dalam forum tersebut akan disusun sebagai sebuah rekomendasi yang ditujukan kepada Pemerintah Aceh.
Azwar Abubakar mengatakan, meskipun APBA Provinsi Aceh sudah disahkan, tapi perlu ada evaluasi lagi, sebab anggaran APBA akan berkurang menyusul pandemi covid 19.
“Capaian juga berubah, karena uangnya berkurang. Nah ini yang perlu dibicarakan bersama. Apa kita akan bikin dalam rangka covid ini, karena semua sudah berubah,” ujar Azwar Abubakar yang berbicara dari kediamannya di Banda Aceh.
Sebab seluruh perubahan yang diakibatkan oleh covis tersebut merupakan masalah bersama masyarakat Aceh dan tidak mungkin bisa ditangani sendiri-sendiri.