Teror Sadis Ali Kalora Buat Warga Ketakutan, 150 Prajurit TNI Dikerahkan dalam Operasi Tinombala
Teror yang dilakukan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora membuat masyarakat Poso ketakutan.
SERAMBINEWS.COm - Teror yang dilakukan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora membuat masyarakat Poso ketakutan.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Palabi sangat berharap pada TNI/Polri.
Memang apa saja terornya?
Teror MIT pimpinan Ali Kalora rupanya pernah diungkap oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Cantiasa mengungkap, MIT Ali Kelora Ali Kalora tak segan mengancam, menyandera, bahkan membunuh masyarakat di Poso.
Hal itulah yang membuat TNI AD menerjukan 150 prajurit terpilihnya untuk menumpas KKB Ali Kalora.
• Kritik Demokrasi di Indonesia, Amien Rais Sebut Jokowi Telah Menjalankan Politik Otoriterisme
• 9 Tahun Berjuang untuk Mimpi yang Sama, Trio Sahabat Ini Serentak Lulus dan Menyandang Gelar Dokter
• Dokumen Lama Hubungan Mesra AS-China Pada Masa Lalu Terkuak, Konflik Saat Ini Sandiwara?
Berikut daftar teror keji MIT pimpinan Ali Kalora dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Danjen Kopassus Cerita Sadisnya Teroris Ali Kalora, Semua Korbannya Tewas Mengenaskan'
1. Mengancam warga untuk dapat makanan
MIT pimpinan Ali Kalora tak segan mengancam, menyandera, bahkan membunuh masyarakat.
Menurut Cantiasa mereka akan melakukan hal tersebut kepada masyarakat biasanya untuk mendapatkan logistik dan makanan.
"Masyarakat ini diancam dan sebagainya kalau tidak menyerahkan makanan atau logistik itu ya dibunuh di sana. Dan tidak main-main, mereka membunuh itu dengan sadis. Semua modusnya itu dengan potong leher," kata Cantiasa dalam tayangan Podcast Puspen TNI di kanal Youtube resmi Puspen TNI yang diunggah pada Senin (17/8/2020).
• 7 Bahan Ini Bisa Jadi Obat Alami Sariawan tanpa Menyiksa, dari Air Garam hingga Minyak Kelapa
• 5 Tips atau Cara Cepat untuk Menghilangkan Kerak di Toilet
2. Petani dibunuh
Cantiasa pun mengungkapkan insiden yang terjadi belum lama ini terhadap petani bernama Agus.
Agus dibunuh oleh kelompok MIT pimpinan Ali Kalora beberapa waktu lalu.
Jenazah Agus, kata Cantiasa, ditemukan dengan kondisi mengenaskan dengan penuh luka sayatan.