Luar Negeri
Toko Ini Buka Seperti Biasa saat Karyawannya Tewas, Mayatnya hanya Ditutupi dengan Payung
Pertolongan pertama diberikan tetapi pria itu meninggal secara tragis dan tidak bisa terselamatkan, menurut pernyataan dari pihak pusat perbelanjaan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Setelah pria itu meninggal, mengatakan "mengikuti pedoman untuk tidak mengeluarkan jenazah dari tempatnya".
Anak perusahaan lokal yang merupakan salah satu rantai ritel terbesar di Brasil, mengatakan sekarang telah mengubah pedomannya untuk memasukkan penutupan wajib toko ketika terjadi hal yang sama.
"Kami meminta maaf kepada keluarga dan siap mendukung mereka dengan cara apapun yang diperlukan," kata pusta perbelanjaan dalam pernyataannya.
• Ketua IMPAS: Pandemi Covid-19 Pun Harus Bisa Dimanfaatkan Aceh untuk Pengembangan Kekuatan
Mengutip dari Dailystar.co.uk, ini bukan kontroversi pertama seputar cara pusat perbelanjaan ternama ini menangani insiden di tokonya di Brasil.
Pada 2018, seorang penjaga keamanan di sebuah toko di negara bagian Sao Paulo membunuh seekor anjing jalanan setelah memukulnya dengan batang logam, sebuah kasus yang menyebabkan kemarahan di media sosial dan pada kelompok kesejahteraan hewan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)