Berita Luar Negeri

PM Jepang Shinzo Abe Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Picu Kekhawatiran Tentang Kesehatannya

Juru bicara pemerintah, Yoshihide Suga mengatakan Abe berada di rumah sakit untuk menindaklanjuti pemeriksaan medis seminggu yang lalu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
TWITTER/@JPN_PMO
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe 

SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe kembali mendatangi rumah sakit di Tokyo pada Senin (24/8/2020) untuk kedua kalinya dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu memicu kekhawatiran tentang kemampuannya untuk tetap menjadi pemimpin karena masalah kesehatan, dan kelelahan akibat menangani pandemi virus Corona.

Juru bicara pemerintah, Yoshihide Suga mengatakan Abe berada di rumah sakit untuk menindaklanjuti pemeriksaan medis seminggu yang lalu.

Minggu lalu, Senin (17/8/2020) Abe dibawa ke rumah dan dilakukan pemeriksaan yang berlangsung selama 7 jam setengah.

Ditengah pandemi virus Corona dan cuaca panas yang melanda Jepang, telah memicu kekhawatiran tentang kesehatannya.

Pewarta Nippon TV mengatakan Abe dirawat karena penyakit kronis yang dideritanya, mengutip beberapa sumber pemerintah dan partai yang berkuasa, yang tak ingin disebutkan namanya.

Jepang Hadapi Gelombang Sengatan Panas, 131 Orang Meninggal Dunia, Shinzo Abe Masuk ke Rumah Sakit

Pegulat Jepang Ini Mengaku Frustrasi dan Terhina Selama 5 Tahun di WWE, Begini Penyesalannya

Lembaga di AS Ungkap Misi Tiongkok di Laut China Selatan, Indonesia dan Negara Asean Harus Waspada

“Saya diberi tahu bahwa dia mendapatkan pemeriksaan tambahan setelah minggu lalu,” kata Suga, dikutip dari Reuters.

Perdana Menteri Jepang sendiri mengatakan beberapa hari yang lalu bahwa ia ingin kembali bekerja.

Sebelumnya, PM Abe dilaporkan masuk ke Rumah Sakit Universitas Keio di Shinanomachi, Tokyo sekitar pukul 10.30 pagi waktu Jepang, pada Senin (17/8/2020).

Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Adik Perempuanya Kim Yo Jong Siap Ambil Alih Kendali Korea Utara

"PM Jepang hanya melakukan pemeriksaan kesehatan sejenak, tidak ada rencana menginap," kata sumber tak ingin disebutkan namanya.

Menurut sumber itu, pihak rumah sakit berencana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Mengenai kondisi fisik PM Abe, beredar kabar bahwa beberapa orang yang baru-baru ini bertemu secara individu mengatakan mereka melihat sendiri PM Abe terlihat cukup lelah.

Ekonomi Masuk ke Jurang Resesi, Demo di Thailand Makin Panas, 8 Aktivis Pro Demokrasi Ditangkap

Makin Panas, Militer Israel Serang Suriah Habis-habisan Pakai Helikopter Tempur dan Rudal Anti-tank

Jika Laut China Selatan Berhasil Dikuasai Tiongkok, Rudal China Bisa Jangkau Jakarta

Kantor perdana menteri tidak memberikan penjelasan rinci tentang kunjungannya ke rumah sakit pada hari ini.

Kuat dugaan, Abe dilarikan ke rumah sakit karena faktor cuaca panas yang melanda Jepang.

Para pejabat dari Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan bahwa suhu udara akan naik di sejumlah besar wilayah, mulai dari Jepang barat hingga timur laut pada Kamis (20/08/2020), dengan suhu mencapai hampir 40 derajat Celsius di beberapa tempat.

Cinta Selebgram Anya Geraldine dan Ovi Rangkuti Kandas, Diduga Ini Sosok Orang Ketiga

Selain udara panas yang menyengat di Jepang hingga rata-rata 40 derajat Celcius, penggunaan masker juga semakin memperparah panas tubuh.

Orang-orang berjalan di bawah terik matahari di Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, pada hari Minggu (16/8/2020), ketika kota itu mencatat rekor panas tertinggi 40,9 derajat celcius. (KYODO)
Orang-orang berjalan di bawah terik matahari di Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, pada hari Minggu (16/8/2020), ketika kota itu mencatat rekor panas tertinggi 40,9 derajat celcius. (KYODO)

Tetapi asisten terdekat Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengatakan bahwa kunjungan minggu lalu adalah pemeriksaan rutin dan dia sama sekali tidak mengkhawatirkan kesehatan Abe.

Abe telah mengalami penurunan dalam jajak pendapat publik ke salah satu level terendah sejak ia mengambil alih kekuasaan.

Didorong oleh apa yang dilihat responden sebagai penanganannya yang sembarangan terhadap virus Corona dan serangkaian skandal.

Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Adik Perempuanya Kim Yo Jong Siap Ambil Alih Kendali Korea Utara

Istri Anggota ISIS India Sudah Nasihati Suaminya, Tetapi Tidak Digubris, Akhirnya Ditangkap

Partai Komunis China Bungkam Semua Agama, Bukan Hanya Islam, Tetapi Juga Kristen dan Budha

Media Jepang telah berspekulasi tentang kesehatan Abe bulan ini, termasuk laporan rinci tentang jalannya yang cepat.

Majalah mingguan Flash, mengatakan Abe telah muntah darah di kantornya pada 6 Juli 2020.

Laporan itu kemudian dibantah oleh pejabat pemerintah.

Kantor berita Jepang, Kyodo mengatakan Abe mendapatkan pemeriksaan rutin dua kali setahun, dengan pemeriksaan terakhir pada 13 Juni 2020.

Sidang Penembakan 51 Jamaah Masjid, Pria Ini Relakan Tubuhnya Ditembak Demi Lindungi Jamaah Lain

Mengutip dari sumber rumah sakit, kunjungan Abe minggu lalu adalah tindak lanjut dari pemeriksaan bulan Juni 2020.

Jika Abe ‘mangkat’, Wakil Perdana Menteri Taro Aso, yang merangkap sebagai menteri keuangan, akan mengambil alih sementara sebagai penjabat perdana menteri.

Jika Abe memutuskan untuk mengundurkan diri, dia tetap memimpin sampai diganti secara resmi melalui sidang parlemen. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA POPULER-Cewek Aceh Tak Tahu Cowoknya Beda Keyakinan, Honor Fahri Hamzah Hingga Tunjangan TNI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved