Viral Medsos

Viral Pengakuan Seorang Remaja Malu Berteman dengan Anak Nelayan, Warganet: Jabatan Ayahnya Apa?

Rata-rata netizen pun memberikan dukungan moral dan menggambarkannya bukanlah suatu kerugian jika kehilangan teman yang berperilaku seperti itu.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Ilustrasi Nelayan 

SERAMBINEWS.COM - Selain anggota keluarga, keberadaan teman juga menjadi hal yang sangat penting dalam hidup kita.

Faktanya, tidak mungkin jika Anda tidak memiliki satu pun teman di dunia ini.

Seperti baru-baru ini, seseorang yang dikenal sebagai Aqem berbagi tentang masalah pertemanan hingga akhirnya menjadi viral di media sosial Twitter.

Menurut pria tersebut, dirinya disisihkan oleh temannya sendiri hanya karena ayahnya berprofesi sebagai nelayan.

"Down grade ke kawan dengan anak nelayan? I’m asking (Turun kelas kah berteman dengan seorang anak nelayan? Saya bertanya),” tulisnya @SyahQem di Twitter, Senin (24/8/2020).

Melalui tampilan layar screenshoot pesan percakapan di antara keduanya, Aqem mulai berbincang-bincang dengan menyapa sebelum mengajak temannya keluar ketika memasuki hari cuti kemerdekaan.

Viral Kisah Perjuangan Pria Luluhkan Hati Dokter Gigi, Korbankan Gigi Geraham, Berakhir di Pelaminan

Namun, undangan tersebut disambut dengan biasa saja, bahkan diakhiri dengan permintaan agar dia tidak menghubungi temannya itu lagi.

Nelayan di Teluk Araban, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, mendorong perahu mereka lantaran kolam tambatan perahu sudah mengalami pendangkalan, foto direkam Minggu (26/7/2020).
Menurut pemuda itu, temannya malu karena dia anak nelayan. (Foto kiriman warga)

“Saya rasa saya malu lah bergaul dengan kau. Jujur aku cakap, kau jangan tersinggung. Sebab inilah yang aku rasakan.

“Oke begini, aku malu nongkrong sama kamu sebab kamu anak nelayan. Maaf aku cakap tapi aku benar-benar tidak bisa pergi karena malu.

"Aku sudah lama ingin bicara tapi aku tidak tahu harus mulai dari mana. Jadi sekali lagi aku minta maaf, aku menghargai kamu selalu ada untukku jika aku dalam masalah.

“Saya tidak membutuhkan kamu lagi. Saya ingin mengurangi cakupan kawan aku. Maafkan aku, jangan cari aku. Anda bisa menghapus nomor saya terima kasih," tulis rekannya itu.

Nenek Penjual Mangga Ditipu Pakai Uang Rp 50 Ribu Mainan, Menangis Saat Tahu Hingga Kisahnya Viral

Ilustrasi
Ilustrasi (SERAMBINEWS.COM/ FIRDHA USTIN)

Dibagikan di Twitter pada hari Senin, postingan tersebut hingga kini telah menerima lebih dari 8,9 ribu kicau ulang (Retweet) dan telah disukai sebanyak 12,4 ribu like.

Rata-rata netizen pun memberikan dukungan moral dan menggambarkannya bukanlah suatu kerugian jika kehilangan teman yang berperilaku seperti itu.

Erdogan Terima Kunjungan Para Pemimpin Hamas, Amerika Serikat Marah

Bahkan banyak yang menasehati pemuda tersebut untuk melupakan temannya dan terus hidup seperti biasa saja.

“Tinggalkan dia sendiri. Abaikan dia terus-menerus. Dia mungkin sudah lupa sejarah, nenek moyangnya dulu nelayan, beberapa ada juga yang petani," tulis warganet.

“Hormati keputusannya meski hati kita terasa jika diperlakukan sedemikian rupa. Anggap saja dalam hidup ini kita tidak mampu memuaskan hati semua orang," tambah warganet.

Viral, Video Warga Bandung Mengantri Hingga Keluar Kantor, Dikira Bagi Sembako Ternyata Ajukan Cerai

"Bapak dia kerja apa? Menteri ke? Haha. Untuk apa dia bekerja? Besar upanya jabatannya?.

"Sebenarnya bukan dia yang tidak membutuhkanmu sebagai teman tapi kamu yang tidak membutuhkan teman seperti ini hah!" tulis beberapa netizen. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved