Anak Punya Kebiasaan Menggigit Kuku? Begini 6 Tips Simpel Menghentikannya

Kebiasaan menggigit kuku pada anak dapat merusak jari-jari dan bahkan perubahan warna dan kelainan bentuk pada kuku. Berikut 6 tips menghentikannya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
ChesiireCat/iStockphoto
Kebiasaan mengigit kuku 

Tawarkan anak Anda permainan untuk menghilangkan rasa gelisah, seperti bola kecil, atau permainan kubus Rubik.

Tujuannya adalah menjaga tangan mereka tetap sibuk dan menghindari mengunyah kuku.

Guru SD Bunuh Tiga Orang, Alasannya Karena Bosan Hidup, Pengadilan Vonis Hukuman Mati

Ide lainnya adalah mendorong anak Anda untuk berolahraga, karena ini bisa menjadi cara yang bagus untuk melepaskan ketegangan.

4. Mengoleskan cat pahit atau lemon untuk mencegah menggigit kuku

Solusi ini bisa sangat efektif. Olesi kuku anak-anak Anda dengan cat kuku pahit, misalnya dengan air batang pepaya yang pahit agar sang anak tidak akan tergoda lagi.

Jika Anda tidak memiliki cat pahit di rumah, Moms bisa mengoleskan lemon pada kukunya.

5 Tips Cegah Rambut Rontok Selama Menopause

5. Beli teether

Teether ini adalah mainan untuk gigitan bayi yang berguna untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi pada usia 5-6 bulan ke atas.

Untuk menghindari menggigit kuku, sebaiknya beri teether untuk membantu melepaskan kecemasan dan ketegangan.

Alat ini ada banyak di pasaran, bahkan ada yang dirancang khusus untuk mencegah menggigit kuku.

6. Gunakan sistem hadiah

Cegah anak Anda menggigit kuku dengan menggunakan sistem poin dan hadiah.

Untuk setiap hari ketika mereka tidak menggigit kuku, mereka mendapatkan poin dan jika mereka memiliki jumlah yang disepakati, Anda dapat memberi mereka hadiah.

Hadiah ini tidak harus berbentuk fisik, bisa berupa perjalanan ke bioskop, bersepeda, atau hal-hal yang menarik lainnya.

5 Tips Ampuh Menghilangkan Noda Bekas Deodoran yang Menempel di Baju

Ini juga cara yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak Anda sambil menghentikan kebiasaan buruk ini.

Mengubah kebiasaan membutuhkan waktu. Bersabarlah dan dampingi anak Anda di setiap langkahnya.

Ingatlah bahwa sangat penting bagi mereka untuk merasa ditemani, didukung, dan dicintai oleh orang tua. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved