Berita Langsa
Sering Mimpi Memakai Peci dan Baju Putih, Seorang Napi Narkotika di Langsa Masuk Islam
Prosesi pesyahadatan warga binaan Pemasyarakatan (WBP) atau Napi di Lapas Narkotika Kelas II B Langsa disaksikan puluhan penghuni Lapas lainnya.
Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
Prosesi pesyahadatan warga binaan Pemasyarakatan (WBP) atau Napi di Lapas Narkotika Kelas II B Langsa disaksikan puluhan penghuni Lapas lainnya.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sering bermimpi memakai baju dan peci putih menjadi alasan, Sanggul Brata Simorangkir seorang narapidana di Lapas Narkotika kelas II B Langsa memutuskan menjadi mualaf.
Proses masuk islam ini bertepatan usianya 40 tahun pada Hari Asyura 1442 H, Sabtu (29/8/2020).
Kini nama Sanggul Brata Simorangkir berganti menjadi nama muslim, Muhammad Al Mustafa.
Prosesi pesyahadatan warga binaan Pemasyarakatan (WBP) atau Napi di Lapas Narkotika Kelas II B Langsa disaksikan puluhan penghuni Lapas lainnya.
Pengsyahadatan dipimpin oleh Ketua MPU Langsa, Tgk H Salahuddin, di Mushala Lapas, disaksikan Kalapas Narkotika Kelas II B Langsa, Anwar Amd Ip SH, dan para WBP lainnya.
WBP, M Al Mustafa, memilih memeluk agama Islam atas kesadarannya dan tanpa paksaan dari siapapun, ini ia lakukan benar-benar tulus dan murni dari dalam hatinya.
• Tersedia Bantuan Rp 2,4 Juta Bagi Pelaku UMKM, Klik Link Pendaftarannya
• Anak Punya Kebiasaan Menggigit Kuku? Begini 6 Tips Simpel Menghentikannya
• Alhamdulillah, 117 Pasien Reaktif Covid-19 di Aceh Besar Dinyatakan Sembuh
"Saya sering mimpi memakai baju putih dan kupiah haji putih," katanya dikutip petugas Lapas kepada Serambinews.com.
Kalapas Narkotika Kelas II Langsa, Herman Anwar, mengatakan, pelaksanakan kegiatan memperingati tahun baru 1442 Hijriah 1 Muharam tahun 2020 ini serasa lebih istimewa.
"Karena di hari ini ada 1 orang WBP di Lapas Narkotika yang memeluk agama Islam, dan itu atas keinginanya sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun," ujarnya.
Menurut Herman, peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah ini menjadi intropeksi diri petugas Lapas dan WBP, karena dengan masuk tahun baru Hijrian maka umur semakin bertambah.
"Mudah-mudahan apa yang telah kita kerjakan di tahun-tahun yang lalu, bisa kita lakukan lebih baik di tahun baru ini," sebutnya.
Kalapas menambahkan, untuk memerisakan hari Tahun Baru Hijriah Lapas Kelas II B Langsa juga melaksanakan sejumlah kegiatan perlombaan keagamaan bagi patlra WBP, seperti lomba azan, membaca Alquran, dan lainnya.
Ketua MPU Kota Langsa, Tgk H Salahuddin yang juga Ketua Majlis Pengajian Tastafi Kota Langsa Ini, menyampaikan tausiah tentang kelebihan 10 Asyura di bulan Muharram, dan kejadian-kejadian yang terjadi pada 10 Asyura Bulan Muharram.