Kupi Beungoh

“Aceh Carong” Telah Pergi Bersama Irwandi ke Pulau Jawa (Bagian 1)

Ketika Irwandi & Nova ikut kontestasi, dan mengajukan tema besar kampanye “Aceh Carong”, saya berpikir itu tema kampanye orisinal Irwandi yang jenius.

Editor: Amirullah
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Ahmad Human Hamid, Sosiolog dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 

Oleh: Prof. Dr. Ir. Ahmad Humam Hamid, M.A *)

SEBAGAI manusia, Irwandi punya banyak kelemahan dan berbagai ikutannya.

Tetapi sebagai pemimpin ia punya kelebihan yang “berlebih”, yang dalam istilah Aceh disebut dengan carong.

Kami bersahabat baik dalam masa konflik, walau berbeda pandangan.

Kemudian kami “berkompetisi” dalam Pilkada 2007.

Saya kalah dan saya akui kekalahan itu, bahkan pada saat-saat kompetitor lain masih mempermasalahkan.

Saya bertemu terakhir tengan Irwandi di sebuah rumah sahabat ketika saya ikut “mendinginkan” perselisihan hasil Pilgub 2017, antara Irwandi dengan Mualem.

Mualem akhirnya mengakui kemenangan Irwandi, dan sebuah potensi besar “konflik bersaudara” terpecahkan.

Semua bersyukur, bergembira, Irwandi-Nova dilantik, dan Aceh berjalan normal kembali.

Ketika Irwandi dan Nova ikut kontestasi, dan mengajukan tema besar kampanye “Aceh Carong”, saya berpikir itu tema kampanye orisinal Irwandi yang jenius.

Kenapa tidak, di tengah banyaknya uang dan kewenangan yang melimpah, Aceh masih “berjalan” di tempat.

Itu membuat banyak pemuda Aceh, terutama millenial yang cerdas menjadi “malu" dan “rendah diri” ketika berinteraksi dengan teman mereka dari luar Aceh.

Sejak Lepas dari Indonesia, China Jor-Joran Beri Sokongan Dana untuk Timor Leste demi Tiga Hal Ini

7 Cara Alami Mengatasi Iritasi Mata karena Kelelahan, Kena Debu dan Kelamaan Menatap HP

Alasannya sangat sederhana, kenapa setelah berperang panjang, lalu mendapatkan dana otsus yang cukup besar dan dana migas  yang banyak, kewenangan yang luas,  lalu berkuasa, yang terjadi justeru pemerintahan yang amburadul, pembangunan yang tidak terarah, dan perseteruan tiada akhir dengan Jakarta.

Dengan mengambil tema besar “Aceh Carong” secara tidak langsung ia telah “mengobati” depresi besar dan rendah diri para millenial dan banyak generasi tua, dengan “mengokulasi” kembali DNA carong Aceh ke dalam programnya.

Irwandi sendiri memiliki carong, dan ia ingin mendedikasikan bagian akhir hidupnya untuk membuat Aceh carong bersama Wagub Nova Iriansyah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved