Bilik santri terbakar

Begini Kondisi Belasan Santri di Aceh Utara Setelah Biliknya Terbakar dan Dugaan Penyebab Kebakaran

Saat kejadian tersebut kata keuchik sedang melaksanakan gotong royong meratakan tanah dalam lingkungan dayah tersebut.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS/Foto Dok Gampong Beunot
Bilik santri Dayah Darul Ulum di Gampong Beunot Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara terbakar, Senin (31/8/2020). 

Saat kejadian tersebut kata keuchik sedang melaksanakan gotong royong meratakan tanah dalam lingkungan dayah tersebut. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Terbakarnya enam bilik santri di Dayah Darul Ulum, Gampong Desa Beunot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, bukan hanya menyebabkan santri kehilangan tempat menginap. 

Tetapi akibat kebakaran pada Hari Senin (31/8/2020) sekira pukul 16.00 WIB itu, barang santri berupa pakaian, uang dan beras dalam bilik berkonstruksi kayu dan triplek tersebut juga ikut ludes terbakar.

 Apalagi, kayu dan triplek tersebut sudah mulai lapuk, sehingga sangat mudah terbakar. 

“Termasuk satu sepeda Motor Jenis Yamaha Vixion milik santri, juga ikut ludes terbakar dalam kejadian tersebut,” ujar Keuchik Beunot Kecamatan Syamtalira Bayu, Saifullah kepada Serambinews.com, Senin (31/8/2020). 

Saat kejadian tersebut kata keuchik sedang melaksanakan gotong royong meratakan tanah dalam lingkungan dayah tersebut. 

FOTO - Polisi Tangkap Petani Ganja Kelas Rumahan di Kawasan Padat Penduduk

Mahasiswi Unimal Rifhatul Muvida Pratama yang Jago Bahasa Prancis Ini Ingin Jadi Pengusaha Sukses

VIDEO - Uniknya Fashion Show di Atas Bahtera Nabi Nuh di Gunung Ararat Turki

Setelah terjadi kebakaran yang diduga dari korslet listrik, api langsung membesar dan dalam waktu yang tak lama, enam bilik tersebut berubah menjadi arang. 

“Padahal santri saat setelah mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api beramai-ramai dengan peralatan seadanya. Namun, api dengan cepat menguasai seluruh bilik tersebut,” ujar Keuchik Beunot. 

Informasi dari pimpinan dayah, lanjut keuchik setelah kejadian tersebut santri menumpang dulu untuk sementara waktu di bilik santri lainnya.

 “Kini para santri yang tinggal di bilik tersebut tidak memiliki lagi barang apapun, karena tak sempat di selamatkan,” kata Saifullah. (*)

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved