Berita Pidie
Selama Pandemi Covid-19, Begini Nasib Pedagang Kuliner di Pantai Pelangi
Para pedagang yang mengais rezeki lewat beragam kuliner mengakui bahwa biasanya Sabtu sore dan hingga Minggu malam pengunjung relatif padat.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Para pedagang yang mengais rezeki lewat beragam kuliner mengakui bahwa biasanya Sabtu sore dan hingga Minggu malam pengunjung relatif padat.
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Selama pandemi Covid-19 pedagang berbagai jenis aneka kuliner di lokasi objek wisata Pantai Pelangi, Kota Sigli, Pidie terpuruk.
Hal ini karena omset jualan mereka drastis menurun.
Hampir separuh omset dagangan mereka menurun.
Namun, upaya ini tetap terus bertahan dalam menghiasi ramainya suasana bibir pantai.
Mereka tetap bertahan untuk menafkahi keluarga tercinta masing-masing.
Para pedagang yang mengais rezeki lewat beragam kuliner mengakui bahwa biasanya Sabtu sore dan hingga Minggu malam pengunjung relatif padat.
Jika dibandingkan hari-hari biasa selama penerapan New Normal pandemi Covid-19.
• Tiga Cewek Naik Sepeda Motor Masuk Jalan Tol, Senggol Mobil Hingga Terjatuh
• KUA Blangpidie Wajibkan Calon Pengantin Bermasker
• Segel Kantor Keuchik akan Dibuka
Ikhwan (42) salah satu pedagang aneka jus dan kentang goreng kepada Serambinews.com, Senin (31/8/2020) mengatakan, bahwa saban hari, rata-rata hasil jualan laku berkisar mulai Rp 400.000 hingga Rp 500.000 setiap harinya.
Ini kondisi pada saat diterapkan New Normal atau setelah dibuka kembali keramaian di lokasi Destinasi wisata Pantai Pelangi ini.
"Sebelum pandemi Covid-19 rata-rata memperoleh mulai Rp 800.000 hingga Rp 1 juta atau malah lebih," ujarnya mengenang.
Lokasi objek Destinasi Pantai Pelangi ini berada persis di depan Pendopo Bupati Pidie.
Lokasi itu terletak di Gampong Kuala Pidie, Kecamatan Kota Sigli, Pidie.
Tempat ini menjadi satu-satu pusat kunjungan wisatawan lokal dan luar kabupaten yang berada di tengah pusat Kota penghasil emping melinjo itu.