16 Santri Dayah Darul Ulum Aceh Utara belum Dapat Mengikuti Pengajian, Barang Mereka Hangus Terbakar

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Sebanyak 16 santri yang menempati enam bilik di Dayah Darul Ulum, Desa Beunot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, hingga Rabu (2/9/2020) hari ini, belum bisa mengikuti pengajian.

Pasalnya, enam bilik yang mereka tempati di dayah tersebut, pada Senin (31/8/2020) lalu sekira pukul 16.00 WIB, terbakar. Saat kejadian tersebut, santri sedang bergotong royong meratakan tanah.

Tiba-tiba api mengepul dari salah satu bilik santri itu, dan tak lama kemudian ‘si jago merah’ semakin membesar, sehingga dalam waktu singkat langsung meludeskan keenam bilik tersebut.

Tak ada barang milik santri yang sempat diselamatkan dalam musibah ini. Barang santri berupa pakaian, uang, dan beras, yang berada dalam bilik berkonstruksi kayu dan triplek tersebut, hangus terbakar.

“Jumlah santri yang mondok di dayah kami 110 orang. Sedangkan santri sekitar yang mengaji di dayah ini tapi tidak mondok, mencapai 200 orang,” ujar Pimpinan Dayah Darul Ulum, Tgk Khussaini kepada Serambinews.com, Rabu (2/9/2020).

• Alhamdulillah! Dana Modal Usaha dari Baitul Mal Aceh Utara Cair, Anggaran Tahun 2020 Cukup Fantastis

• Zulkifli Hasan Tunjuk Empat Formatur untuk Pilih Ketua PAN Aceh, Deadline Selama 10 Hari

• Keluarga Pasien Covid-19 Meninggal Asal Bireuen Sempat Marah, Akhirnya Berterima Kasih

Disebutkan Tgk Khussaini, sampai malam ini, ke-16 santri yang kehilangan bilik itu belum bisa mengikuti pengajian.

Direncanakan, para santri tersebut akan mulai mengikuti kembali pengajian secara rutin pada Jumat (4/9/2020) lusa.

“Saat ini, 16 santri tersebut menumpang pada bilik santri lainnya, sehingga mereka harus berdesak-desakan untuk sementara waktu,” ungkapnya.

“Kita juga sedang membangun kembali bilik yang terbakar tersebut,” pungkas Pimpinan Dayah Darul Ulum, Tgk Khussaini.(*)