Berita Luar Negeri

Dikucilkan Warga Desa, Anak Bawa Mayat Ayahnya Pakai Sepeda untuk Dimakamkan

nak itu terpaksa membawa jenazah ayahnya sendiri untuk melakukan upacara terakhir karena penduduk desa menolak untuk membantu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
India Today
Seorang anak terpaksa membawa jenazah ayahnya sendiri untuk melakukan upacara terakhir, karena penduduk desa setempat menolak dan mengucilkan pria itu. 

Khusus untuk Pemerintah Odisha, pada tahun 2013 telah meluncurkan Harischandra Sahayata Yojana yang berfungsi untuk membantu keluarga miskin secara finansial dalam melaksanakan rutual terakhir kerabat yang telah meninggal.

Pada 23 Februari 2020 lalu, Ketua Menteri Odisha, Naveen Patnaik mengatakan sebanyak 79.578 keluarga telah menerima sekitar 17,63 crore Rupe (Rp 35 Miliar) sebagai bantuan di bawah Harischandra Sahayata Yojana pada tahun anggaran 2019-2020.

Buang jenazah Ibu

Seorang anak laki-laki tega membuang jasad ibunya ditengah hutan, di Perbukitan Banjara, Haiderabad, India.

Ia membuangnya dengan menyusuri jalan setapak karena tidak ada uang untuk membuat acara pemakaman untuk ibunya.

Pesta Seks Pria Gay di Apartemen Jakarta Selatan Digerebek Polisi, Puluhan Pria Diamankan

Sering Cekcok, Suami Bunuh Istrinya: Ditelanjangi agar Dikira Korban Perkosaan

Melansir dari India.com, Selasa (1/9/2020), Wanita yang berumur 70 tahun itu meninggal setelah mengalami demam selama empat hari terakhir.

Dalam keterangan polisi pada hari Minggu (30/8/2020), putranya itu mengatakan bahwa dia membuang jasad ibunya yang terbungkus selimut karena dia tidak punya uang untuk melakukan ritual pemakaman.

Salah seorang penduduk setempat menemukan jasad wanita tua di tengah jalan setapak.

Lalu, ia memberit tahu warga dan  polisi setelah melihat mayat yang terbungkus selimut.

Belum Sah Jadi Istri, Janda Ini Bakar Foto Almarhum Istri Calon Suami Hingga Tampar Anaknya

Tak lama berselang, kepolisian sampai di lokasi tkp dan mengevakuasi jasad wanita itu.

Selama penyelidikan, terungkap bahwa wanita itu dahulunya mengemis di wilayah itu.

“Dalam penyelidikan itu juga terungkap bahwa dia tinggal bersama putranya yang bertugas sebagai penjaga kompleks apartemen,” kata polisi.

Duka Ayah Korban Penembakan Polisi AS, Sir Jacob Blake Berderai Air Mata Saat Membaca Alfatihah

Viral, Bocah Ini Duduk di Depan Toko Ponsel hingga Larut Malam, Jawabannya Bikin Hati Sedih

Polisi mengatakan bahwa wanita itu sudah empat hari terakhir mengalami demam.

Ia menghembuskan napas terakhirnya pada hari Sabtu (29/8/2020) malam.

Mendapati ibunya yang meninggal, pria itu kemudian mengangkat tubuh ibunya yang terbalut selimut ke dalam hutan.

“Jasad ibunya yang terbungkus selimut dibawanya ke sana (hutan),” kata polisi itu. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Ular Masuk Dalam Mulut Saat Tidur, Begini Cara Dokter Keluarkan Hingga Ada yang Menjerit

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved