Kesehatan

Ini 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Memicu Kanker Payudara, Wanita Wajib Tahu

Sebab, Kanker Payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diidap perempuan di Indonesia.

Editor: Nur Nihayati
google/net
Ilustrasi 

Terlalu banyak minum alkohol tidak hanya dapat meningkatkan risiko gagal jantung dan stroke, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Sebuah studi tahun 2015 dalam International Journal of Cancer melibatkan lebih dari 300.000 wanita menemukan bahwa risiko rata-rata seorang wanita didiagnosis dengan kanker payudara meningkat sebesar 4 persen dengan setiap tambahan minuman sehari.

Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin lama seorang wanita minum selama hidupnya, semakin besar risikonya terhadap kanker payudara, terutama jika dia mulai minum sebelum kehamilan pertamanya.

3. Lemak jenuh

Lemak jenuh kerap dikaitkan dengan berbagai penyakit, salah satunya kanker.

Sebuah meta-analisis 2015 dari 52 studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine melaporkan bahwa wanita pascamenopause dengan asupan lemak jenuh tinggi meningkatkan risiko kanker payudara lebih dari 30 persen dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit.

4. Makanan hangus

Saat kamu memasak atau memanggang makanan, terutama daging dan ikan pada suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama, proses memasak dapat mengubah protein makanan menjadi senyawa karsinogenik.

Senyawa ini yang dikenal sebagai heterosiklik amina (HCA).

Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa wanita yang makan daging yang baik memiliki risiko 4,62 kali lebih tinggi daripada wanita yang makan dalam jumlah yang sama dengan daging yang dimasak langka atau sedang.

4. Minuman bersoda

Sebuah laporan yang diterbitkan di The Times mengklaim bahwa perempuan yang mengkonsumsi minuman bersoda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Studi ini menunjukkan bahwa kadar gula yang tinggi dari minuman adalah faktor kunci yang diperkirakan dapat berperan dalam peningkatan risiko kanker payudara.

Dr Michelle Harvie, ahli diet penelitian di Genesis Breast Cancer Prevention, mengatakan, “penelitian ini mendukung apa yang sudah kita ketahui tentang diet tinggi kalori, penambahan berat badan dan kanker payudara."

Namun, tak perlu terlalu berlarut, selain mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi makanan pemicu kanker payudara di atas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved