Berita Aceh Tamiang
Proses Belajar belum Normal, Guru di Aceh Tamiang Diminta Terus Berinovasi
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Zulkarnain Putra mengingatkan agar seluruh tenaga didik terus berinovasi agar proses belajar mengajar berjalan
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Zulkarnain Putra mengingatkan agar seluruh tenaga didik terus berinovasi agar proses belajar mengajar di masa pandemi corona tetap berlangsung.
Imbauan ini disampaikan Zulkarnain di sela upacara Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke 61 yang dilangsungkan secara sederhana di halaman belakang kantor Disdik Aceh Tamiang, Rabu (2/9/2020).
Zulkarnain menyadari kalau proses belajar daring, luring dan manual yang diberlakukan di Aceh Tamiang saat ini tidak seefektif belajar tatap muka.
Kendala yang dihadapi bukan hanya pada siswa, tapi juga guru yang harus bekerja ekstra dalam menyampaikan materi kepada setiap siswa.
• Video Viral Bayi Gajah Mati Setelah Ditabrak Mobil, Sang Induk Coba Bangunkan Anaknya sebelum Diusir
“Dalam situasi ini peran tenaga didik sangat diandalkan agar PBM (proses belajar mengajar) tetap berjalan. Apapun kondisinya PBM jangan sampai terhenti, makanya dituntut terus berinovasi,” kata Zulkarnain.
Dalam kesempatan itu, Zulkarnain mengapresiasi sekolah maupun personal guru yang sudah melakukan terobosan dalam melaksanakan PBM.
Secara khusus dia memuji guru yang sudah bersedia mendatangi satu per satu rumah siswa hanya untuk memberikan materi pelajaran.
• Zulkifli Hasan Tunjuk Empat Formatur untuk Pilih Ketua PAN Aceh, Deadline Selama 10 Hari
Di sisi lain, Zulkarnain juga berharap para siswa tetap menjaga semangat belajar.
“Dalam hal ini perlu dukunga nmasing-masing orang tua untuk membantu anak-anak kita agar terus semangat belajar.
Sama-sama kita berdoa agar ke depan aktivitas belajar mengajar kita kembali normal,” harapnya.
Sementara Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam amanahnya menjelaskan Hardikda Aceh merupakan salah satu manifestasi dari adanya Keistimewaan Aceh dalam bidang pendidikan.
• Bisa Kaya Mendadak, Warga Ramai Mencari Meteorit untuk Dijual, Harga Tidak Kalah dari Berlian
Karena itu, ini menjadi momentum untuk melakukan instropeksi atas program-program pendidikan yang telah dicapai, yang sedang dijalankan dan yang akan dituntaskan dalam waktu dekat.
Dia menambahkan saat ini Pemerintah Aceh juga telah melakukan peningkatan kapasitas ribuan guru dan tenaga pendidikan dalam berbagai kompetensi.
“Saya juga berharap agar kita semua dapat bekerja keras, dengan adanya guru-guru yang berkompeten, kita harapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan Aceh dan akan melahirkan generasi muda Aceh sebagai sumber daya yang tangguh, kreatif, cerdas, berilmu dan berakhlak mulia,” ujarnya. (*)
• Empat Dokter Spesialis Aceh Singkil Diperbantukan ke Subulussalam, Satu ke Pakpak Barat