Stok Alat Rapid Test di Aceh Jaya Hanya 800 Buah, Ini Fokus Utama Penggunaannya

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Aceh Jaya tercatat sudah menggunakan 1.142 alat rapid test selama mewabahnya virus corona di Indonesia.

Alat rapid test tersebut utamanya digunakan Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya saat melakukan tracking ketika ada pasien yang dinyatakan reaktif dan positif Covid-19, asal Aceh Jaya.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Aceh Jaya, Idham Chalid saat dihubungi Serambinews.com, Kamis (3/9/2020).

Menurut Idham, alat rapid test itu kebanyakan digunakan tim gugus tugas untuk tes cepat saat melakukan tracking terhadap keluarga dan orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien yang dinyatakan reaktif atau positif corona.

"Yang sudah digunakan itu sekitar 1.142 alat, dan itu diperuntukkan bagi pasien dan juga orang yang kontak dengan pasien," ungkapnya.

• Ini Tulisan pada Koin Kuno yang Ditemukan Terbungkus Kain Putih dekat Pusara Pengawal Ulee Balang

• Heboh Penggali Kubur Temukan Tumpukan Uang Koin Kuno Kerajaan Inggris di Aceh, Ini Faktanya

• Binwas Kemenaker ‘Usir’ 37 TKA Cina dari Proyek PLTU 3-4, Terungkap Hanya 2 Orang Punya Izin Kerja

Ia menambahkan, saat ini sendiri tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya memiliki 600 alat rapid test yang merupakan pengadaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya.

"Alat yang kita punya 600 dan baru kita dapatkan dua Minggu lalu. Sumbernya juga itu merupakan pengadaan dari pemerintah," tandasnya.

Sedangkan dari provinsi, menurut Idham, tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya tidak mendapatkan suplai atau bantuan alat untuk rapid test.

Namun demikian, beber dia, selain Tim Gugus Tugas Covid-19, alat rapid test juga dimiliki oleh RSUDTeuku Umar Calang, Aceh Jaya dengan jumlah 200 unit.

"Data yang kita terima dari rumah sakit, ada 200 unit. Jadi, total dengan yang ada di gugus tugas, maka kita punya 800 alat rapit test," sebutnya.

• Rizki DA Buka Suara Soal Isu Talak Cerai Nadya Mustika, Memperbaiki Diri

• Bangun Kembali Bilik Terbakar, Santri Berharap Bantuan Sambil Bergotong Royong

• Dewan Ungkap Dokter di Tiga Puskesmas di Aceh Singkil Ini Jarang di Tempat

Ia menambahkan, jika alat yang dimiliki oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya tidak diperuntukkan bagi masyarakat umum dengan kepentingan pribadi, melainkan digunakan untuk seluruh kepentingan pihak tim gugus tugas dan rumah sakit.

"Kalau untuk umum, kita tidak menyediakan layanan, kita fokus untuk kepentingan umum," tutup Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Aceh Jaya, Idham Chalid.(*)