Miris! Masih Ada 4.000 Lebih Anak Putus Sekolah di Bireuen, Ini Solusi Bagi yang Ingin Melanjutkan

Tahun ini katanya, SPNF Bireuen juga membuka kesempatan bagi warga putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Jumlah anak putus sekolah di Bireuen mencapai 4.000 orang lebih.

Mereka ada yang putus sekolah tingkat SD, SMP maupun jenjang SMA. 

Cukup miris jika dilihat data disampaikan ini di tengah dana pendidikan begitu lumayan besar.

Data itu diperoleh dari data statistik tentang anak putus sekolah.

Kepala Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bireuen, Arifin Ishak SPd MAP kepada Serambinews.com, Rabu (02/09/2020) menginformasi hal itu

Disebutkan, beberapa waktu lalu ia berangkat ke Jakarta menyangkut tugas pendidikan non formal, dalam pertemuan di Jakarta diperlihatkan data jumlah anak putus sekolah.

• Manfaat Daun Singkong Baik untuk Pencernaan, Begini Cara Mengolahnya

• Konflik Eksekutif dan Dewan, Sudah Saatnya Hadir Penengah

• Prosesi ‘Pesenatken’, Naik Kuda Sebelum Dikhitan

Data anak putus sekolah di Bireuen mencapai 4.000 orang, sangat merisaukan tentang pendidikan mereka yang putus sekolah menjadi masalah tersendiri bagi dunia pendidikan.

Berdasarkan data dan informasi tersebut, setiap tahun dibuka kesempatan bagi anak putus sekolah untuk mendapatkan pendidikan kesetaraan dengan pendidikan formal.

Tahun ini katanya, SPNF Bireuen juga membuka kesempatan bagi warga putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan kesetaraan untuk paket A.

Kemudian, paket B dan paket c.

Bagi warga Bireuen yang putus sekolah diberi kesempatan luas untuk belajar di SPNF yang kegiatannya diatur
sedemikian rupa dan nantinya memperoleh ijazah paket menurut jenjang yang diikuti.

SPNF katanya bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ijazah kesetaraan berstandar nasional serta berstatus negeri.

Bagi yang berminat dapat mendatangi kantor SPNF SKB di komplek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen.