Berita Aceh Utara
Pria Aceh Utara Ini Ingin Ziarahi Makam Ibunya yang Meninggal karena Digoroknya, Berkas ke Jaksa
Tersangka mengaku menyesal telah membunuh ibunya, apalagi dengan cara sadis seperti itu.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Barang bukti perkara ini berupa sebilah pisau dan pakaian korban.
Kemudian jaksa akan mempersiapkan dakwaan tersangka untuk kemudian dilimpahan ke pengadilan agar segera disidangkan.
Diberitakan sebelumnya, Fatimah, selama ini tinggal sendiri di rumahnya di Dusun Satu Tgk Mak Amin Desa Meunasah Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Ia ditemukan tewas oleh anaknya Nasrul, Senin (8/6/2020) dalam kondisi leher tergorok.
Tak lama setelah temuan jenazah korban dalam kondisi berlumuran darah, polisi berhasil mengungkap pelakunya.
Ternyata pelakunya adalah anak kandungnya sendiri, yaitu Nasrul yang mengaku menemukan pertama kali ibunya.
Kepada polisi, Nasrul mengaku nekat membunuh ibu kandungnya karena terdesak keperluan uang karena ibu mertuanya sering meminta uang kepadanya.
“Tersangka mengaku mertuanya sering meminta uang pada dirinya, karena tak ada uang maka dia pun meminta kepada ibu kandungnya,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rustam Nawawi.
Menjelang kejadian pada Senin pagi, 8 Juni 2020, tersangka Nasrul pulang ke rumah ibunya.
Dia sempat meminta uang Rp 300.000. Namun, karena ibunya menjawab tak memiliki uang sebanyak itu, ia pun meminta Rp 20.000 untuk membeli rokok.
Karena tak mendapatkan apa yang dia minta, akhirnya Nasrul nekat menggorok leher ibunya yang sudah tua renta itu.
Padahal ibunya itu hanya seorang janda tua yang sehari-hari juga hidup mengharap belas kasihan orang lain dengan cara meminta sedekah. (*)