Update Corona di Langsa
Sekda Positif Covid, Wali Kota Langsa Imbau Masyarakat tidak Panik & Tetap Disiplin Terapkan Prokes
Meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Kota Langsa membuat Wali Kota Usman Abdullah SE mengeluarkan imbauan untuk warganya.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Kota Langsa membuat Wali Kota Usman Abdullah SE mengeluarkan imbauan untuk warganya.
Wali Kota yang akrab disapa Toke Seum ini meminta masyarakat Kota Langsa tetap tenang dan tidak panik, namun harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk meminimalisir kasus Covid-19 di daerah itu.
"Kepada masyarakat saya minta tidak panik dengan kondisi sekarang dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya. Namun kedepankan protokol kesehatan (prokes) yang dianjurkan pemerintah," imbaunya.
Toke Seum juga meminta kepada seluruh masyarakat Langsa supaya selalu memakai masker dan jangan membuka masker saat berinteraksi dengan orang, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan yang dianjurkan.
“Selain itu, hindari tempat-tempat kerumunan dan kurangi kegiatan yang memang tidak penting di tempat keramaian,” ajak Toke Seum.
• BREAKING NEWS - Sekdako Langsa Positif Covid-19, Berdasarkan Hasil Swab
• Semua Pegawai di Sekretariat Pemko Langsa akan Dirapid Test, Dampak Sekda Positif Covid-19
• Sekretariat Pemko Langsa Disemprot Disinfektan, Pelayanan Dibuka Kembali Senin Depan
"Mari kita jaga diri kita, keluarga kita, dan orang-orang sekitar lainnya dengan tetap mengikuti prokes untuk memutuskan mata rantai penularan wabah ini," ucapnya.
Penularan Covid-19 saat ini di Kota Langsa, tambah Wali Kota, diperkirakan terjadi bukan dari riwayat perjalanan luar daerah, melainkan terjadi melalui transmisi atau penularan antara masyarakat lokal.
Maka dari itu, papar dia, satu-satunya cara menghidari wabah ini adalah selalu memakai masker saat berada di luar, jaga jarak, dan langkah-langkah pencegahan lainnya yang telah ditetapkan melakui prokes tersebut.
“Ke depan, jika kasus Covid-19 ini semakin parah atau meningkat tajam, Pemko akan mengambil tindakan tegas dan keras bagi yang melanggar prokes,” tegasnya.
"Saat ini, kita masih menunggu turunnya Pergub untuk wacana pemberlakuan jam malam dan sanksi tegas bagi masyarakat yang tidak mau mengindahkan prokes," tandas Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 ini.
• Tangani Pasien Reaktif, Poli Orthopedi RSUD Langsa Ditutup 10 Hari, Petugas Isolasi Mandiri 14 Hari
• Kantor Kesbangpol Langsa Ditutup 14 Hari
• Ini Jumlah Warga yang Jalani Isolasi Mandiri Covid-19 di Lhokseumawe
Sementara itu, semua pegawai yang bertugas di Sekretariat Pemko Langsa akan dilakukan rapid test mulai hari ini, menyusul Sekdako Langsa, Ir Said Mahdum dinyatakan positif Covid-19.
Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Usman Abdullah mengatakan, mulia hari ini hingga berapa hari ke depan, semua petugas di sekretariat Pemko, baik ASN dan tenaga lainnya akan dirapid test.
Sesuai protokol kesehatan (prokes) petugas kesehatan, lanjut Wali Kota Langsa ini, pihaknya juga akan melakukan tracking untuk mengetahui orang-orang yang sempat melakukan kontak langsung dengan Sekda.
"Bagi mereka yang ada kontak langsung selama berapa hari sebelumnya dengan Pak Sekda, maka diimbau untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," sebut Wali Kota.