Luar Negeri
Korban Tahanan Penjara Iran Beri Kesaksian, Dari Dipukul, Disetrum Sampai Diperkosa
Seorang wanita mantan tahanan di penjara Iran memberi kesaksian selama berada di penjara yang dinilainya mengerikan.
Pendukung MEK lainnya, Homa Jaberi, mengatakan dia menyambut baik laporan Amnesty.
Tetapi itu hanya goresan kecl di permukaan, karena pelecehan marak terjadi di penjara Iran.
Seorang korban penyiksaan sendiri, Jaberi mengatakan ditangkap saat berusia 18 tahun setelah menghadiri rapat umum pro-MEK di Teheran.
Dia mendekam di penjara selama hampir enam tahun, dua di antaranya di sel isolasi.
Untuk sebagian besar waktu, dia ditahan di sel kecil bersama hampir 30 tahanan wanita lainnya.
Pemerkosaan dan kekerasan adalah hal biasa terjadi, katanya.
“Teman satu sel saya adalah seorang dokter," katanya.
"Para penjaga memperkosanya berulang kali, ”kata Jaberi.
"Para penyiksa memukuli kami dengan kejam ... "
"Mereka membuat kami berdiri selama tiga hari penuh tanpa mengizinkan untuk duduk," ujarnya.
Laporan Amnesty menyoroti masalah kesehatan mental dan menyakiti diri sendiri di antara para narapidana seusai dapat hukuman dari sipir penjara..
Ini adalah situasi yang bisa dibuktikan Jaberi dengan sangat baik.
Saat salah satu teman satu selnya melukai pergelangan tangannya sendiri.
Tetapi penjaga penjara tidak melakukan apapun untuk menyelamatkannya dan menunggu sampai dia mati kehabisan darah.
Perad