Breaking News

Berita Nagan Raya

TKA Cina Diduga Diam-diam Kembali Lagi ke PLTU Nagan Raya, Anggota DPRA: Jangan Kucing-kucingan

Kabar TKA Cina ke lokasi PLTU senter menjadi perbincangan hangat di Nagan Raya.

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Disnakertrans Nagan Raya
Sebanyak 37 TKA Cina bersiap untuk dikeluarkan dari proyek PLTU 3-4 Nagan Raya, Kamis (3/9/2020) siang. 

Tim Kemenaker itu beranggotakan J Erikson P Sinambela SH MH, M Rizki Nasution SH, Dede Supriyatna SE dan Hamzah SH. 

Keberadaan tim ini di Nagan untuk memeriksa kelengkapan dokumen kerja milik 39 TKA asal Cina yang tiba pada Jumat (28/8/2020) pekan lalu. 

Dalam menjalankan tugasnya, tim Kemenaker didampingi Kadisnakertrans Nagan Raya, Rahmattullah, bersama pengawas dari Disnakermobduk Aceh, serta tim Imigrasi Meulaboh, TNI/Polri, dan Muspika Kuala Pesisir.

Pertemuan membahas soal TKA Cina sempat alot, sebab, pihak perusahaan yang mendatangkan mereka beralasan bahwa pandemi Covid-19 dan ditolak warga bila pekerja asing berada di luar PLTU. 

Sehingga mereka meminta mengisolasi sementara TKA asal Cina tersebut di kompleks PLTU, kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir.

Akhirnya, pada Kamis (3/9/2020) siang, Tim Binwas Kemenaker RI mengeluarkan rekomendasi bahwa 37 dari 39 TKA asal Cina itu harus dikeluarkan dari kompleks proyek PLTU 3-4 karena belum mengantong izin kerja. 

Sedangkan dua pekerja lain yang mengantongi izin kerja dibolehkan tinggal di Nagan dengan catatan untuk sementara melakukan isolasi di komplek PLTU tersebut.

Pekerja tersebut baru dibenarkan kembali ke proyek PLTU setelah mereka mengantong izin kerja.

Sebab, hingga saat ini TKA Cina tersebut hanya mengantongi izin/visa kunjungan ke Indonesia. 

Menjelang sore, ke 37 pekerja tersebut ke luar dari PLTU dan dibawa ke Banda Aceh menggunakan sejumlah mobil penumpang. 

Sebab, keberadaan mereka di Nagan Raya ditolak oleh masyarakat karena khawatir terpapar Covid-19. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved