Breaking News

Fakta-fakta Sapi Hamil Milik Warga Buat Bayar Kuliah Ditembak Mati Polisi, Berawal dari Masuk Asrama

Aksi penembakan terhadap sapi hamil milik seorang warga oleh oknum aparat menjadi sorotan.

Editor: Amirullah
Istimewa via Kompas.com
Ilustrasi sapi ditembak 

Hasil musyawarah, pihak keluarga menginginkan sapi sebagai penggantinya.

"Namun sampai saat ini belum ada penggantinya."

"Harapannya semoga pihak polisi cepat bertindak karena kami juga butuh," kata Syahrul.
Sapi Dijual untuk Membayar Kuliah

Syahrul melanjutkan ceritanya, rencana awal anak sapi akan dijual setelah dilahirkan.

Hasilnya akan digunakan untuk membiayai kuliahnya di UIN Makassar dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Syahrul mengaku saat ini ayaknya sudah tua dan tidak bisa bekerja keras lagi.

Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ibu Syahrul, Hamsina harus jualan kue di pasar.

"Tentu sangat sedih ketika mengetahui sapi yang dipelihara selama ini mati," jelasnya.

Jawab Tudingan Ayah Atta Telantarkan Anak ke-12, Pihak Keluarga Halilintar Anofial Buka Suara

Fachrul Razi Sebut Radikalisme Masuk Masjid Lewat Anak Good Looking, Begini Klarifikasi Kemenag

Brigpol M Dijatuhi Sanksi

Masih dikutip dari Kompas, Kapolres Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud memberikan sanksi disiplin kepada anggotanya yang berinisial Brigpol M.

Ia diberi sanksi lantaran melakukan penembakan.

Namun, sejauh ini, polisi masih belum memberikan kepastian kapan akan mengganti sapi milik warga itu.

Pihak polsek ataupun polres sama-sama belum memberikan jawaban pasti perihal penggantian sapi.

"Saya kurang tahu soal hal tersebut," kata Temmangnganro.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (Kompas.com/Nurwahidah)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fakta Polisi Tembak Sapi Hamil Milik Warga yang Mau Buat Bayar Kuliah, Berawal dari Masuk Asrama

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved