Breaking News

Kisah Tobat Abu Fida Eks Pengikut ISIS: Mulai Ragu dan Hijrah Saat Ditanya, Apakah Ini Islam?

Saifuddin Umar (54), menjadi satu dari sejumlah nama yang sempat malang melintang di organisasi radikal berbahaya.

Editor: Faisal Zamzami
AP via Daily Mail
Seorang anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tengah menembakkan senapan AK-47. (AP via Daily Mail) 

Ia kembali dicokok pada tahun 2014, 10 tahun dari kasus pertamanya.

Kali ini lantaran dugaan makar dengan terlibat deklarasi ISIS di Solo.

"Saya masih ingat sekali tanggalnya. Hari Kamis pagi, tanggal 14 Agustus 2014," ujar Abu Fida.

"Kondisi saya saat itu seperti antara hidup dan mati. Tapi Allah masih memberikan kehidupan ke saya," imbuhnya.

Abu Fida tidak menyangka penangkapan memberikan kejutan kesedihan yang luar biasa kepada anggota keluarganya.

Anak keempatnya yang waktu itu masih kelas 3 SD pun terperanjat.

"Saya ditangkap setelah saya mengantar anak saya ke sekolah pada pukul 07.00 WIB," kata Abu Fida.

"Anak saya diberitahu wali kelasnya ketika itu, ia langsung syok. Kakak-kakaknya juga sama terdampak," papar dia.

"Kakak-kakaknya tahu dari teman-temannya yang membaca berita. Mereka sudah coba menjelaskan tapi memang itu yang terjadi," tambahnya.

Pergolakan batin tak bisa dihindari Abu Fida, sebelum akhirnya menemukan titik balik dan bertobat meninggalkan dunia terorisme.

Apakah Ini Islam?

Pertanyaan 'Apakah Ini Islam?' menjadi titik awal dirinya hijrah.

"Islam itu mestinya merangkul tapi ini memukul. Yang mestinya menyayangi tapi ini malah kebalikannya," tutur dia.

"Ketika kekerasan diamalkan tentu akan mencoret, menjelekkan umat Islam," tambahnya.

Abu Fida kini perlahan menata ulang kehidupannya bersama istri dan kelima anaknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved