Luar Negeri
Gelar Dokter Pria Ini Dicabut, Ketahuan Cabuli Lebih dari 20 Pasiennya
Eks ginekologis New York, Dr Robert A Hadden, diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap lebih dari 20 puluh pasiennya.
Hadden mencapai kesepakatan pembelaan pada tahun 2016 dengan jaksa penuntut di kantor Cyrus R. Vance Jr., jaksa wilayah Manhattan, yang membuka kembali penyelidikan terhadap dokter itu.
Surat gugatan tersebut mengatakan juga bahwa Hadden menawarkan 'saran medis' yang tidak diminta kepada beberapa korban mengenai hal-hal yang tidak pantas seperti bagaimana merawat rambut kemaluan mereka dan bagaimana melakukan masturbasi atau orgasme.
Surat itu juga merinci pelecehan Hadden terhadap satu orang perempuan di bawah umur dan lima perempuan dewasa yang melakukan perjalanan dari luar negara bagian untuk menjumpai Hadden.
Dikatakan di dalam surat itu, Hadden bahkan tahu satu pasien berusia di bawah 18 tahun karena dia sendirilah yang membantu persalinan ibu dari remaja itu.
• Setelah Hancur akibat 2 Ledakan Dahsyat, Pelabuhan Beirut Kembali Terbakar
• Penipuan Modus Rumah Bantuan di Subulussalam Diduga Kerjaan Sindikat, Ada Developer Rugi Rp 300 Juta
• Lagi, Dua Dokter dan 5 Perawat Positif Covid-19 di Nagan Raya, Total 61 Orang Terkonfirmasi Positif
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahuan Cabuli Lebih dari 20 Pasiennya, Gelar Dokter Ini Dicabut",