Breaking News

Luar Negeri

Gelar Dokter Pria Ini Dicabut, Ketahuan Cabuli Lebih dari 20 Pasiennya

Eks ginekologis New York, Dr Robert A Hadden, diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap lebih dari 20 puluh pasiennya.

Editor: Faisal Zamzami
AP/John Minchillo
Audrey Strauss, Penjabat Pengacara Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York, berbicara selama konferensi pers untuk mengumumkan pengungkapan dakwaan terhadap Robert Hadden, Rabu, 9 September 2020, di New York. Hadden, mantan dokter kandungan di New York, dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari 20 pasien, termasuk istri mantan calon presiden Andrew Yang. (AP/John Minchillo) 

Hadden mencapai kesepakatan pembelaan pada tahun 2016 dengan jaksa penuntut di kantor Cyrus R. Vance Jr., jaksa wilayah Manhattan, yang membuka kembali penyelidikan terhadap dokter itu.

Surat gugatan tersebut mengatakan juga bahwa Hadden menawarkan 'saran medis' yang tidak diminta kepada beberapa korban mengenai hal-hal yang tidak pantas seperti bagaimana merawat rambut kemaluan mereka dan bagaimana melakukan masturbasi atau orgasme.

Surat itu juga merinci pelecehan Hadden terhadap satu orang perempuan di bawah umur dan lima perempuan dewasa yang melakukan perjalanan dari luar negara bagian untuk menjumpai Hadden.

Dikatakan di dalam surat itu, Hadden bahkan tahu satu pasien berusia di bawah 18 tahun karena dia sendirilah yang membantu persalinan ibu dari remaja itu.

Setelah Hancur akibat 2 Ledakan Dahsyat, Pelabuhan Beirut Kembali Terbakar

Penipuan Modus Rumah Bantuan di Subulussalam Diduga Kerjaan Sindikat, Ada Developer Rugi Rp 300 Juta

Lagi, Dua Dokter dan 5 Perawat Positif Covid-19 di Nagan Raya, Total 61 Orang Terkonfirmasi Positif

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahuan Cabuli Lebih dari 20 Pasiennya, Gelar Dokter Ini Dicabut",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved