Berita Subulussalam
Kapolres Subulussalam Imbau Warga Tidak Mudah Dirayu Petugas Kemensos Gadungan
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com, Kamis (10/9/2020) mengimbau masyarakat untuk lebih
Penulis: Khalidin | Editor: M Nur Pakar
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Ratusan warga di Kota Subulussalam menjadi korban aksi penipuan yang mengatasnamakan program Kementerian Sosial (Kemensos).
Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com, Kamis (10/9/2020) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada.
Dia meminta warga untuk mengecek terlebih dahulu legalitas seseorang yang membawa iming-iming apapun ke instansi terkait.
Seperti Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau lainnya.
Kapolres AKBP Qori Wicaksono mengatakan di tengah pandemik ini, bisa saja muncul sejumlah kejahatan.
Terutama dengan berbagai modus, sehingga masyarakat harus waspada.
Dia mengatakan kasus penipuan dengan dalih program rumah bantuan yang terjadi di Subulussalam tidak melalui tahapan semestinya.
Sayangnya, kata Kapolres AKBP Qori warga tetap yakin, akhirnya menjadi korban.
Sehingga uang jutaan rupiah melayang.
Karenanya, dia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai adanya aksi penipuan tersebut.
Apalagi, masyarakat dengan serta merta mempercayai oknum tidak bertanggungjawab yang meminta sejumlah uang.
Untuk memperoleh bantuan rumah dari pemerintah.
Dalam kasus di Subulussalam masyarakat tidak akan mendapatkan rumah yang dijanjikan.
Meskipun uang telah disetorkan lantaran program tersebut dipastikan fiktif.
“Kami tetap mengimbau masyarakat jangan terburu-buru menanggapi ketika ada oknum yang menawarkan rumah bantuan dengan syarat meminta sejumlah uang,” imbau AKBP Qori.
Kasus penipuan bermodus rumah bantuan yang terjadi di Kota Subulussalam diduga dilakukan oleh sindikat.
Aksi tersebut bahkan diyakini juga terjadi di daerah lain seperti Aceh Singkil dan Aceh Tenggara.
Pelaku diduga kuat sindikat antar kabupaten/kota.
Karenanya untuk masalah ini Polres Subulussalam menyatakan terus mengembangkan.
Penyidik sedang menyasar salah seorang yang nama dan tandatangannya ada di kontrak dokumen milik tersangka RM.
Jika dalam pengembangan ditemukan bukti dan keterlibatan pelaku lainnya, polisi akan segera menetapkan tersangka lain.
Seperti diketahui Jajaran Kepolisian resor Subulussalam berhasil mengungkap aksi penipuan rumah bantuan.
Mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.(*)
• Ratusan Penumpang Kapal Feri Tujuan Simeulue Terlantar di Labuhan Haji
• Nelayan Lhokseumawe Temukan Mayat Terlentang di Laut, Identitas Belum Diketahui
• 58 Anggota DPRA Sampaikan Hak Interpelasi kepada Ketua DPRA dalam Rapat Paripurna