Update Corona di Nagan Raya
Seorang Dokter Positif Covid-19, Puskesmas Jeuram Nagan Raya Ditutup Sementara
Layanan Puskesmas Jeuram Kecamatan Seunagan, Nagan Raya ditutup sementara mulai Jumat (11/9/2020).
Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Layanan Puskesmas Jeuram Kecamatan Seunagan, Nagan Raya ditutup sementara mulai Jumat (11/9/2020).
Penutupan secara total karena seorang dokter bertugas di Puskesmas terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu, petugas kesehatan yang kontak dengan dokter di Puskesmas akan menjalani uji swab untuk mengetahui apakah ikut terpapar atau tidak.
Hal itu dikatakan anggota gugus tugas penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, Ika Suhannas kepada Serambinews.com, Jumat (11/9/2020).
"Mulai Jumat Puskesmas Jeuram ditutup pelayanan kesehatan," kata Ika.
• Sempat Hilang Kontak, Nelayan Bakongan Aceh Selatan Ditemukan Selamat
Dikatakannya, penutupan karena seorang dokter terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil swab keluar.
"Kita rencanakan semua petugas kesehatan di Puskesmas akan menjalani swab," katanya.
Pemeriksaan swab direncanakan mulai Sabtu oleh tim sehingga bisa secepatnya diteruskan ke Balitbangkes Aceh.
Terhadap kapan dibuka kembali Puskesmas, kata Ika akan dilihat perkembangan dari pemeriksaan swab tenaga kesehatan tersebut.
"Saat ini dokter positif dan petugas kesehatan menjalani isolasi mandiri," katanya.
• Cegah Kabur Imigran Rohingya, Polisi Akan Perketat Pengamanan di BLK Lhokseumawe
• Raja Thailand Ulang Tahun, 51 Nelayan Aceh yang Dipenjara Dapat Pengampunan
Untuk dokter yang positif saat ini merupakan orang tanpa gejala (OTG).
"Kita doakan semoga petugas kesehatan yang menjalani swab atau kontak dengan dokter positif bisa negatif," katanya.
Terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama Puskesmas Jeuram tutup, dialihkan ke Puskesmas terdekat.
Ada dua Puskesmas Uteun Pulo Kecamatan Seunagan Timur dan Puskesmas Cot Kuta Kecamatan Suka Makmue.
• Hari Ini Bertambah 4 Pasien Positif Covid-19 di Aceh Jaya
Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat tetap normal, namun hanya tempat berobat saja yang dialihkan sementara waktu.
"Puskesmas yang ditutup akan diseterilkan kembali dengan menyemprot disinfektan," katanya.(*)