Update Corona di Aceh Tengah
Tujuh Orang Tim Medis RSUD Datu Beru Takengon Positif Covid-19, Ada 65 Orang yang Harus Tes Swab
Sebanyak tujuh orang tim medis RSU Datu Beru, Takengon, dinyatakan positif Corona Virus Desease (Covid-19).
Penulis: Mahyadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Sebanyak tujuh orang tim medis RSU Datu Beru, Takengon, dinyatakan positif Corona Virus Desease (Covid-19).
Ketujuh tim medis itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah keluarnya hasil pemeriksaan swab pada Selasa (8/9/2020).
Namun, ketujuh tim medis tersebut, sebelumnya dilaporkan tetap menjalankan aktifitas meskipun dalam masa menunggu hasil pemeriksaan swab.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Aceh Tengah, dr Yunasri ketika ditanyai Serambinews.com, Kamis (10/9/2020) membenarkan informasi itu.
“Benar, ada tujuh orang tenaga medis, dan tiga orang warga. Jadi jumlahnya keseluruhannya sebanyak 10 orang,” kata Yunasri.
Menurutnya, ketujuh tenaga medis yang terdiri dari tiga orang dokter, tiga orang analis dan satu perawat, dinyatakan positif setelah keluar hasil pemeriksaan swabnya pada 8 September 2020.
• Lagi, Dua Dokter dan 5 Perawat Positif Covid-19 di Nagan Raya, Total 61 Orang Terkonfirmasi Positif
• Arab Saudi Teliti 2.000 Lebih Informasi Dampak Virus Corona, Jadi Bahan Statistik Berbagai Bidang
• Innalillahi! Dokter Dharma Widya Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Aceh Timur Meninggal
Sedangkan pengambilan specimennya pada 28 Agustus 2020 lalu, tetapi hasilnya baru keluar dua hari lalu.
“Jadi, sekarang tim medis maupun warga yang dinyatakan positif sudah di karantina di ruang isolasi,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang masih beraktifitasnya tim medis tersebut, meskipun sedang menunggu hasil pemeriksaan swab, dr Yunasri, menolak memberi keterangan secara rinci.
Sebab teknis penugasan tim medis di rumah sakit menjadi kewenangan pimpinan rumah sakit.
“Secara aturannya kalau memang ada indikasi harus diisolasi tapi kalau ini program rumah sakit melakukan skrining thdp slrh petugas kesehatan wajar tdk diisolasi," ujarnya.
Setelah diketahui hal itu, langsung dilakukan tracking atau penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan tujuh petugas medis serta tiga warga lainnya.
Setelah ditelusuri, ada sekitar 65 orang yang harus melakukan pemeriksaan swab.
"Untuk itu, kami imbau agar untuk orang yang pernah kontak langsung, agar bisa melakukan isolasi sampai keluar hasil swabnya,” imbau Yunasri.
Yunasri menambahkan, perlu diketahui berdasarkan pedoman perawatan dan penangan pasien Covid-19.
Jika seseorang pasien terkonfirmasi positif tetapi tanpa gejala dan telah menjalani isolasi selama 10 hari, tidak perlu lagi dilakukan pemeriksaan swab ulang.
Kecuali kondisi pasien sempat kritis atau ada gejala berat.
"Tetapi kita menyarankan karena petugas kesehatan ini memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat wajib dilakukan swab ulang agar masyarakat kita sehingga setelah dinyatakan sembuh harus di swab ulang,” imbuhnya.
Sementara itu, dengan bertambahnya jumlah 10 pasien positif Covid-19 di Aceh Tengah, jumlah pasien positif virus corona di Aceh Tengah, sudah menyentuh angka 35 orang.
“Tiga hari lalu, jumlah pasien positif masih tercatat sebanyak 25 orang. Tapi dengan adanya 10 orang lagi yang hasi swabnya positif sehingga sampai hari ini, sudah menjadi 35 orang,” pungkasnya.(*)