Update Corona di Gayo Lues
Pemkab Bubarkan 4 Pos Pemeriksaan Pencegahan Corona di Gayo Lues, Tinggal 1 Pos Rutin, Ini Sebabnya
Keempat pos ini sebagai pintu keluar masuk yang berbatasan antara Gayo Lues dengan empat kabupaten lainnya di Aceh.
Penulis: Rasidan | Editor: Mursal Ismail
Keempat pos ini sebagai pintu keluar masuk yang berbatasan antara Gayo Lues dengan empat kabupaten lainnya di Aceh.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Pemkab Gayo Lues melalui Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 membubarkan empat pos pemeriksaan pencegahan corona di kabupaten itu.
Keempat pos ini sebagai pintu keluar masuk yang berbatasan antara Gayo Lues dengan empat kabupaten lainnya di Aceh.
Keempat posko itu, yakni Pos Pemeriksaan di Rumah Bundar berbatasan dengan Aceh Tenggara, Pos di Pantan Cuaca berbatasan dengan Aceh Tengah.
Selanjutnya Pos di Kecamatan Pining berbatasan dengan Aceh Timur dan Pos di Desa Tongra, Kecamatan Terangun yang berbatasan dengan Abdya.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Gayo Lues, Suhaidi, mengatakan pembubaran posko ini menindaklanjuti hasil keputusan rapat Forkompinda Gayo Lues.
Rapat di Balai Musara Blangkejeren, 7 September 2020, menilai keberadaan empat posko itu selama ini masih kurang efektif.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan berbagai langkah lain untuk mencegah penyebaran virus corona di kabupaten ini.
• Kim Jong Un Akan Gunakan Senjata Nuklir untuk Pertama Kalinya, Targetnya Amerika Serikat
• Aceh Besar Zona Merah Covid-19, Petugas Satpol PP Perketat Razia di Lokasi Objek Wisata Ujong Batee
• Berkat Editan Fotonya, Uang Rp 90 Juta Mengalir ke Kantong Pria Indonesia Ini, Begini Kisahnya
"Untuk saat ini tidak ada lagi petugas pemeriksaan di pos perbatasan tersebut, kecuali hanya petugas di pos perbatasan Gayo Lues - Aceh Tenggara, yaitu di Rumah Bundar, Kecamatan Putri Betung.
Di sana memang petugas rutin dari Dinas Perhubungan dan polisi seperti biasa," kata Suhaidi kepada Serambinews.com, Sabtu (12/9/2020).
Menurut Suhaidi dengan pembubaran itu, maka keempat posko ini dibongkar, semua petugas ditarik kembali ke tempat tugasnya sebagaimana sebelum adanya posko tersebut. (*)