Luar Negeri
Iran Kutuk Bahrain Buka Hubungan Diplomatik dengan Zionis, Sebuah TIndakan Memalukan
Pemerintah Iran, Sabtu (11/9/20200 mengecam keras Bahrain yang menormalisasi hubungan dengan Israel.
Bahrain terletak di lepas pantai Arab Saudi, dan merupakan salah satu negara terkecil di dunia, hanya sekitar 760 kilometer persegi.
Lokasi Bahrain di Teluk Persia telah lama menjadikannya perhentian perdagangan dan posisi pertahanan angkatan laut.
Pulau ini adalah rumah bagi Armada ke-5 Angkatan Laut AS dan pangkalan angkatan laut Inggris yang baru dibangun.
Seperti Iran, penduduk Bahrain adalah mayoritas Syiah, dan negara itu telah diperintah sejak 1783 oleh keluarga Sunni Al Khalifa.
Sejak Revolusi Islam 1979 Iran, penguasa Bahrain menyalahkan Iran karena mempersenjatai militan di pulau itu.
Iran membantah tuduhan tersebut.
Mayoritas Syiah Bahrain menuduh pemerintah memperlakukan mereka seperti warga negara kelas dua.
Kaum Syiah bergabung dengan aktivis pro-demokrasi untuk menuntut lebih banyak kebebasan politik pada tahun 2011.
Ketika protes Musim Semi Arab melanda Timur Tengah yang lebih luas.
Pasukan Saudi dan Emirat akhirnya membantu meredam demonstrasi dengan kekerasan.(*)
• Turki Kecam Normalisasi Hubungan Bahrain-Israel: Upaya Pendudukan Palestina Secara Permanen
• Dua Faksi Palestina Melakukan Pertemuan Bersejarah Dengan Wajah Tersenyum
• Dewan Kerjasama Teluk Menuntut Permintaan Maaf dari Pemimpin Palestina
-