Sudah 3 Bulan Dipakai Masak, Satu Keluarga Kaget Temukan Bangkai Kelelawar di dalam Botol Saus Tiram
Kelelawar itu ditemukan tatkala sang ibu ingin memasak makan malam, sebagaimana diceritakan putranya.
SERAMBINEWS.COM - Betapa kagetnya satu keluarga asal China ini saat menemukan benda aneh di dalam saus tiram milik mereka.
Dilansir Daily Mail, keluarga itu mendapati bangkai kelelawar yang terendam di dalam botol saus tiram.
Parahnya, bumbu pelengkap rasa masakan itu sudah digunakan selama hampir 3 bulan lamanya.
Kelelawar itu ditemukan tatkala sang ibu ingin memasak makan malam, sebagaimana diceritakan putranya.
Ketika menyendok saus tiram, betapa kagetnya ibu itu karena yang terambil tubuh kelelawar yang dilumuri saus tiram.
Penemuan bangkai kelelawar itu direkam.
Video menunjukkan kelelawar mati yang tubuhnya masih utuh terlumuri saus warna cokelat tua saat diangkat dari toples.
• Tak Cuma Berisiko Bagi Janin, Ini 12 Makanan Dapat Gugurkan Kandungan di Awal Kehamilan
• Meninggal Terbakar Dalam Posisi Bersujud, Ternyata Nekat Masuk ke Rumah Untuk Ambil Ini
Binatang kelelawar dinilai menjadi sumber virus corona yang kini menjadi pandemi di dunia.
Diketahui Covid-19 pertama kali muncul di Kota Wuhan, Hubei awal tahun ini.
Virus ini diduga berasal dari hewan liar, termasuk kelelawar dan trenggiling yang biasa dikonsumsi di China.
Guo yang berasal dari Kota Jinan, China timur membeli setoples saus tiram seberat enam kilo dari Haiti.
Menurut laporan media lokal, saus tiram yang dibeli Guo merupakan merek terkenal China.
Sejak kelelawar itu ditemukan, Guo dan keluarga mengaku tidak nafsu makan.
Bahkan mereka tidak makan selama berhari-hari karena terbayang bangkai kelelawar yang mengendap dalam saus tiram selama 3 bulan.
• VIRAL Chat Penjual Ancam Pembeli karena Tanya Produk di WA, Pakar Hukum Sebut Penjual Bisa Dipidana
• Rela Potong Tangan Untuk Klaim Asuransi, Wanita Ini Dihukum 2 Tahun Penjara, Ayah dan Pacar Terlibat
"Ibuku sedang memasak dan dia tidak bisa menyendok saus tiram dengan sendok," kata Guo kepada Qilu Television.