Luar Negeri
Dubes AS di Afghanistan Peringatkan Pemerintah, Kelompok Militan Mulai Memburu Perempuan
Kedutaan Besar AS di Afghanistan memperingatkan pemerintah tentang kelompok miitan sedang merencanakan serangan terhadap berbagai target, khususnya
Yang disusun oleh Institut Georgetown untuk Wanita, Perdamaian dan Institut Penelitian Keamanan dan Perdamaian Oslo.
Hanya sekitar setengah dari anak perempuan usia sekolah pergi ke sekolah, dan hanya 19% anak perempuan di bawah 15 tahun yang melek huruf, menurut badan anak PBB.
Hampir 60% anak perempuan menikah sebelum mereka berusia 19 tahun, rata-rata berusia antara 15 dan 16 tahun, dengan pasangan yang dipilih oleh orang tua mereka, menurut UNICEF.
Hingga saat ini, DPR belum bisa meratifikasi RUU tentang Perlindungan Perempuan.
Ada juga kelompok garis keras Islam di antara yang kuat secara politik di Kabul/
Termasuk Abdul Rasul Sayyaf, yang merupakan inspirasi di balik kelompok teroris Filipina Abu Sayyaf.
Kemudian, Gulbuddin Hekmatyar, seorang militan yang ditunjuk AS yang berdamai dengan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani pada 2016 .(*)