Berita Abdya
Setelah Masuk Islam di Abdya, Ibu Bersama 7 Putri Ini Tinggal di Gubuk Pinggir Jalan di Aceh Selatan
Gubuk yang mereka tempati, hanya berukuran 2,5 meter x 6 meter di tepi Jalan Nasional, Desa Ujong Blang, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
“Adik saya ini sejak lahir beragama Islam dengan nama Fatimah. Lalu, pindah keyakinan saat menikah dengan suami nonmuslim, tapi namanya tidak berubah. Kami empat bersaudara, yang bungsu Fatimah,” kata Arbulan Telaum Banua kepada Serambinews.com.
Arbulan mengaku sudah 20 tahun tidak pernah bertemu dengan Fatimah.
Keinginan bertemu dengan sang adik terus diusahakan, akhirnya ada titik terang dengan bantuan seorang teman facebook di Sibolga.
Atas bantuan teman di Sibolga itu, Arbulan berhasil memperoleh nomor telepon Fatimah sehingga bisa berkomunikasi dengan Fatimah, setelah 20 tahun tidak pernah bertemu.
Perjalanan Fatimah bersama tujuh orang anak dari Padang Sedempuan menuju tempat tingal abangnya di Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, sangat menyedihkan.
Seperti disebutkan Arbulan kepada Serambinews.com, Fatimah dan tujuh putrinya sempat terkatung-katung di Sidikalang dan Dairi (Sumut) akibat kehabisan uang.
Beruntung ada orang yang berbaik hati membantu ongkos dari Sidikalang menuju Terminal Subulussalam (Aceh).
Kemudian, jamaah Masjid At-Taqwa Subulussalam membantu ongkos transportasi dan makan dalam perjalanan. Sehingga Fatimah bersama tujuh anaknya bisa sampai ke alamat abangnya, Arbulan.
Suami, Anak, Menantu dan Cucu akan Menyusul
Masih menurut Arbulan, suami Fatimah bersama satu orang anak perempuan yang kedua dan suaminya serta seorang anak bayi bersama anak kelima yang sekarang masih di Padang Sidempuan, juga segera menyusul Fatimah ke Aceh.
“Mereka juga ingin memeluk agama Islam di Aceh. Jadi masih ada gelombang kedua sejumlah 5 orang lagi,” ungkap Arbulan.(*)
• Kronologi Pasangan Kekasih Bunuh Manajer HRD, Korban Dihabisi Saat Berhubungan Intim Lalu Dimutilasi
• PM Pakistan Imran Khan Berencana Hukum Mati Pemerkosa di Depan Umum
• Wanita Ini Jual Teman ke Pria Hidung Belang, Tarifnya Capai Rp 2,5 Juta Tiap Kencan