Update Corona di Gayo Lues
Pasiter Kodim Galus yang Meninggal Dinyatakan Positif Terpapar Corona, Begini Sikap Gugus Tugas
Ternyata hasil swab sampel milik perwira TNI itu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, setelah hasil pemeriksaan dari Laboratorium Unsyiah keluar.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gayo Lues (Galus) melaporkan bahwa hasil pemeriksaan swab dari Laboratorium Unsyiah Banda Aceh terhadap almarhum (alm) Pasiter Kodim 0113/ Galus, menyatakan yang bersangkutaran positif terinfeksi Covid-19.
Seperti ketahui sebelumnya, Pasiter Kodim Galus, Kapten Inf Santoso Daminto meninggal dunia di ruang isolasi Pinere RSUD Muhammad Ali Kasim Galus, Selasa (15/9/2020) lalu.
Ternyata hasil swab sampel milik perwira TNI itu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, setelah hasil pemeriksaan dari Laboratorium Unsyiah keluar.
Jenazah almarhum sebelumnya sudah dilakukan pemakaman secara protokol kesehatan di TPU Porang, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues.
Sebelum meninggal, almarhum Santoso Diminto dikabarkan baru pulang dari Bandung, Jawa Barat pada 6 September lalu, dan sempat didiagnosa penyakit lambung serta tipes, sehingga mengalami gagal jantung dan pernapasan.
• 9 Karyawan BRI Blangpidie Abdya Diswab Secara Tiba-tiba, Dinkes Terkejut, Ternyata Ini Penyebabnya
• Pemko Sabang Gencarkan Razia Protokol Kesehatan
• Tiga Pasien Positif Corona di Banda Aceh Meninggal, Total 41 Orang, Ini Rincian Per Kecamatan
Juru Bicara Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Galus, dr Safwan Azhari kepada Serambinews.com, Jumat (18/9/2020), mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan swab dari Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah, menyatakan almarhum Santoso Diminto dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Hasil swab yang menyatakan positif corona terhadap almarhum Santoso sudah disampaikan secara lisan dari Laboratorium Unsyiah itu pada Kamis (17/9/2020) sore," sebutnya.
Safwan menambahkan, saat ini tim gugus tugas telah melakukan upaya tracking dan rapid test terhadap keluarga dan orang dekat yang ada kontak erat dengan almarhum sebelumnya.
"Ada 10 orang mulai istri dan anak almarhum serta yang lainnya dinyatakan sempat kontak erat sebelumnya dengan almarhum Santoso," bebernya.
• Mawardi Ali Keluarkan Perbup Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan
• Pangkalan Militer Utama Sibuk, Korsel Pantau Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik dari Kapal Selam
• Persiraja Masih Cari Lapangan Latihan di Yogya
"Kepada orang ini sudah dilakukan rapid test dan swab test. Sampelnya sudah dikirim ke Laboratorium Unsyiah, hari ini (Jumat kemarin-red), dan tim gugus tugas saat ini menunggu hasil swab-nya keluar," pungkas dr Safwan.(*)