Pasien Probable Covid-19 yang Meninggal di RSUTP Abdya Pensiunan Pilot Asal Jakarta Selatan

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pasien probable Covid-19 atau Pasien Dalam Perawatan (PDP), meninggal dunia di Ruang Pinere Rumah Sakit Umum Teunku Peukan Aceh Barat Daya (RSUTP) Abdya, Minggu (20/9/2020) siang tadi, ternyata seorang pensiunan pilot sebuah maskapai penerbangan.

Almarhum berinisial H (64), seorang lak-laki beralamat, berdasarkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ia berkunjung ke Blangpidie, Abdya untuk menjenguk anggota keluarganya yang meninggal dunia.

Informasi bahwa H adalah seorang pensiunan pilot pesawat terbang diperoleh Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cobid-19 Abdya, Amiruddin dari anggota keluarga almarhum di Blangpidie.

“Informasi kami dapat dari anggota keluarga di Blangpidie bahwa almarhum H merupakan seorang pensiunan pilot.  Beliau tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kemudian berkunjung ke sini (Blangpidie) untuk menjunguk anggota keluarganya meninggal dunia beberapa waktu lalu,” kata Amiruddin.

Pensiunan pilot tersebut meninggal di Ruang Pinere pada RSUTP Abdya, Minggu (20/9/2020) siang, sekira pukul 12.15 WIB setelah dirawat selama 10 hari terakhir.

Meskipun H meninggal dalam status Pasien Dalam Perawatan (PDP) atau probable Covid-19, menurut Amiruddin pihak keluar meminta pelaksanaan fardhu kipayah sesuai protokol kesehatan (prokes).

Jenazah almarhum dimandikan di ruang jenazah RSUTP Abdya oelah petugas dari rumah sakit dan dari MPU setempat dengan menggunakan APD lengkap. Kemudian dikafankan dan dishalatkan di Masjid RSUTP lokasi Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Susoh.

Setelah dishalatkan, jenazah H tak lagi dibawa ke rumah anggota keluarganya, melainkan langsung dibawa dengan mobil ambulans ke lokasi   pemakaman berlokasi di sebuah salah satu desa,  sekitar Kota Blangpidie, Minggu sore tadi.      

Prosesi pemakaman dilaksanakan petugas Gugus Tugas Covid-19 Abdya dengan menggunakan APD lengkap.

Amiruddin juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, turun mengikuti prosesi pemakaman jenazah almarhum H.   

• Liga Baveti Rayon Meulaboh Diikuti Empat Kabupaten, Aceh Barat Tampil Sebagai Kampiun

• Mata Uang Iran Turun ke Rekor Terendah, 1 Dolar AS Anjlok Jadi 273.000 Riyal

• Iran Sebut AS Terisolasi, Kekuatan Dunia Lainnya Abaikan Sanksi Bersama Pencabutan Embargo Senjata

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com menjelaskan, berdasarkan laporan diterima dari Tim Survailans RSUTP bahwa laki-laki H meninggal di Ruang Pinere, Minggu tadi, sekira pukul 12.15 WIB.

Laki-laki H masuk RSUTP Abdya, kemudian dirawat di Ruang Pinere  RSUTP sejak 11 September lalu. Dirawat karena  berdasarkan pemeriksaan rapid test dinyatakan reaktif dengan diagnosa Probable Covid-19 + PGK stage 5.

Saat dirawat di Ruang Pinere, sudah diambil sampel swab, namun hasil pemeriksaan swab PCR belum keluar dari Laboratorium Balitbangkes Aceh hingga H meninggal dunia, Minggu siang tadi.